Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Maluku melakukan sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada tenaga kerja yakni guru kontrak dan penugasan di provinsi Maluku.

"Sosialisasi ini kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, untuk memberikan perlindungan kepada tenaga pendidik khususnya guru kontrak dan penugasan, " kata Kepala kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Maluku, Mangasa Laorensius Oloan, di Ambon, Senin.

Ia mengatakan, pihaknya melakukan sosialisasi dan edukasi manfaat program BPJS ketenagakerjaan.

"Ketika para guru didaftarkan sebagai peserta tentu mereka juga ingin mengetahui apa manfaatnya, karena itu kita bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk bisa mengumpulkan para guru," ujar Mangasa. 

Dinas pendidikan katanya, telah membuat surat edaran kepada setiap sekolah untuk memberikan perlindungan bagi pekerja di lingkungan sekolah.

Saat ini jumlah guru kontrak di Provinsi Maluku yang telah terdaftar sebanyak 1.042 orang .

"Jumlah ini memamg belum mengakomodir semua guru, sehingga menjadi tugas kita agar bukan hanya guru kontrak tetapi juga guru penugasan. Karena itu kita akan mendatangi setiap sekolah untuk melakukan sosialisasi dan edukasi," kata Mangasa.

Sedangkan, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Maluku,  Hussein menyatakan, pihaknya memprioritaskan sebanyak 1.042 orang guru kontrak karena dibiayai oleh Pemprov Maluku.

Sedangkan guru penugasan sementara dilakukan pendataan, karena dari sisi pembiayaan dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), sehingga gaji mereka berbeda-beda jumlahnya.

Pihaknya berharap, kedepan semua tenaga pendidik menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan karena iuran yang tidak besar, dibandingkan resiko pekerjaan.

Selain memberikan sosialisasi juga menyerahkan santunan kepada ahli waris guru yang meninggal dunia dan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021