Ternate (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate, memprediksi, sebagian wilayah di Maluku Utara berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang.
"Kondisi cuaca Malut ini berdasarkan hasil update diakibatkan adanya pola angin di wilayah Malut bergerak dari barat daya – utara dengan kecepatan 5-20 knot," kata Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate, Fahmi Bachdar di Ternate, Minggu.
Dia menyatakan, pagi hari umumnya berawan dengan potensi hujan sedang - lebat di wilayah Loloda, Ibu, Kedi, Jailolo, Ternate, Sofifi dan sekitarnya, sehingga diwaspadai potensi adanya hujan sedang - lebat disertai angin kencang Loloda, Ibu, Kedi, Jailolo Ternate, Sofifi dan sekitarnya pada pagi hari.
Sedangkan, untuk Sore hari umumnya hujan ringan - sedang dengan potensi hujan lebat di wilayah Morotai, Maba, Ibu dan sekitarnya
Sementara itu, pihaknya mengeluarkan update peringatan dini cuaca Malut per 2 April 2023 masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 09.15 Wit di Kabupaten Halmahera Barat Jailolo, Loloda, Ibu, Jailolo Selatan, Tabaru, Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Utara terjadi di Loloda Utara, Kota Ternate di Pulau Hiri dan sekitarnya.
Bahkan, dapat meluas ke wilayah Kabupaten Halmahera Barat Ibu Selatan, Kabupaten Halmahera Utara di Galela, Tobelo, Tobelo Selatan, Malifut, Tobelo Utara, Tobelo Tengah, Tobelo Timur, Tobelo Barat, Galela Barat, Galela Utara, Galela Selatan, Kao Utara, Kao Barat, Kao Teluk.
Sedangkan, di Kabupaten Halmahera Selatan diprediksi terjadi di Kayoa, Kayoa Barat, Kasiruta Barat, Kabupaten Halmahera Timur Wasile Selatan, Wasile Tengah, Wasile Timur, Kabupaten Pulau Morotai di Morotai Selatan, Morotai Selatan Barat, Kabupaten Pulau Taliabu di Taliabu Barat, Taliabu Barat Laut, Lede, Taliabu Utara, Taliabu Timur, Kota Tidore Kepulauan di Oba Utara dan kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 11.15 wit
Di tempat terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD, Sofyan Aswad ketika dihubungi ANTARA menyatakan, akibat hujan deras selama dua hari terakhir, mengakibatkan banjir di sejumlah titik.
Menurut Sofyan, pihaknya telah menerjunkan personel ke berbadai daerah yang dilaporkan terjadinya banjir, guna mendata korban dan berbagai fasilitas yang rusak akibat terjadinya banjir tersebut.
Seperti dilaporkan, rumah warga Desa Tongute Kabupaten Halmahera Barat pada Minggu (2/4) digenangi banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut.