Ambon (ANTARA) - Memasuki H-2 menjelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah harga daging sapi di dua pasar utama di Kota Ambon mengalami kenaikan dari Rp120 ribu per kilogram menjadi Rp130 ribu per kilogram membuat sejumlah masyarakat terutama ibu-ibu mengeluh
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan di pasar Mardika dan Batu Merah, Kamis, terlihat banyak para kaum ibu kesulitan untuk mendapatkan daging sapi segar karena sudah mulai habis terjual, bahkan ada yang hanya dapat membeli dalam ukuran yang kecil berupa tetelan saja.
"Terpaksa saya beli tetelan saja untuk keperluan hari ini yang dipatok Rp70.000 per tumpuk, sedangkan daging segar terpaksa harus pesan bersama beberapa orang ibu untuk nantinya besok pagi baru diambil sebanyak empat kilogram," kata Rini yang bermukim di Kelurahan Waihaong, Kota Ambon.
Menjelang hari perayaan Idul fitri harus dipesan jauh hari, kalau sekarang ini agak sulit, sebab banyak orang juga yang memerlukan untuk kebutuhan di rumah guna persiapan menu makanan untuk disantap pada saat hari Lebaran.
Natsir, pedagang daging segar yang berhasil di konfirmasi mengakui, kalau menghadapi hari-hari besar seperti Lebaran dari jauh hari sudah ada yang pesan, selain itu aktivitas berjualan daging di pasar Arumbai, kawasan pasar Mardika ini mulai sejak pukul 05.30 WIT, dengan demikian kalau sampai pukul,08.00 WIT daging sudah habis terjual.
Sedangkan mengenai harga daging sapi segar yang bergerak naik dari Rp120.000 menjadi Rp130.000/Kg, baru terjadi hari ini, hal ini disebabkan karena harga daging sapi di tingkat peternak juga mulai bergerak naik akibatnya harga eceran di pasar juga ikut naik.
"Sekarang ini harga daging sapi di tingkat petani peternak mencapai Rp7,5 juta hingga Rp8 juta per ekor, untuk tidak merugi terpaksa kita juga naikan harga di pasar dari Rp120.000 menjadi Rp130.000 per kilogram," ujarnya.
Walaupun harga daging naik tetapi stok yang ada juga tidak memenuhi permintaan masyarakat yang berbelanja di pasar, apa lagi menghadapi lebaran.
Sedangkan daging segar lainnya seperti daging ayam kampung naik dari Rp100.000 menjadi Rp160.000 per ekor untuk jenis pejantan, dan betina Rp120.000 per ekor, untuk daging ayam broiler segar naik dari Rp55.000 menjadi Rp70.000 per ekor tergantung ukuran , ikan segar seperti cakalang dan komu rata-rata naik dari Rp50.000 menjadi Rp70.000 per ekor tergantung ukuran, sedangkan ikan jenis selar (momar dan kawalinya) di patok Rp20.000 per tumpuk (lima ekor).