Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyebut Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai benteng terdepan pertahanan negara serta perisai penjaga NKRI, Pancasila dan UUD 1945.
Hal tersebut disampaikan Presiden Widodo dalam amanatnya pada upacara perayaan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI yang digelar di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis.
"Terima kasih atas dedikasi, atas keberanian, profesionalisme dan pengabdian seluruh anggota TNI, yang menjadi benteng terdepan pertahanan negara, yang menjadi kekuatan pelindung rakyat, yang menjadi perisai penjaga NKRI, perisai penjaga Pancasila, perisai penjaga UUD 1945," kata Jokowi.
Ia mengucapkan saya Selamat Hari Ulang tahun ke-78 kepada seluruh anggota TNI di manapun bertugas.
Baca juga: Presiden ingatkan modernisasi alutsista TNI harus dilakukan dengan bijak
Presiden Joko Widodo menyatakan senang karena kepercayaan masyarakat terhadap TNI terus terjaga, dan selalu menduduki peringkat atas berdasarkan hasil survei kepercayaan publik.
"Saya senang kepercayaan masyarakat terhadap TNI terus terjaga dan selalu menempati urutan teratas berdasarkan hasil survei per September 2023 dengan angka kepercayaan 83 persen sampe 90 persen.
Untuk dapat terus menjaga kepercayaan tersebut, kata Jokowi, TNI harus mampu merumuskan secara akurat langkah-langkah dan strategi konkret ke depan di tengah kondisi dunia yang berubah sangat cepat dan memanasnya geopolitik dunia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden: TNI benteng terdepan pertahanan dan perisai Pancasila
Presiden sebut TNI benteng terdepan pertahanan dan perisai Pancasila
Kamis, 5 Oktober 2023 10:17 WIB