Ambon (Antara Maluku) - Jumlah kasus kekerasan seksual terhadap perempuan di Maluku menurun, kata Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan anak (P2TPA) Maluku Anna Ruswan Latuconsina kepada ANTARA di Ambon, Jumat.
"Kasusnya menurun, bahkan selama 2012 tidak ada kasus sama sekali," katanya.
Latuconsina menjelaskan, kasus kekerasan seksual terhadap perempuan di Maluku selama lima tahun terakhir, sejak tahun 2008 mengalami penurunan drastis. Berdasarkan data, tercatat hanya ada tujuh kasus kekerasan seksual pada perempuan yang terjadi pada 2008, menurun menjadi enam kasus pada 2009, kemudian empat kasus pada 2010, dan satu kasus pada 2011, dan tidak ada kasus sama sekali pada 2012.
"Kasus kekerasan di Maluku yang paling rendah adalah kekerasan seksual, kami mencatat hanya ada 18 kasus yang terjadi selama lima tahun terakhir," ucapnya.
Menurut Latuconsina, sepanjang tahun 2008 hingga 2012 kasus kekerasan terhadap perempuan yang paling banyak terjadi adalah kekerasan dalam dalam rumah tangga (KDRT) dalam bentuk fisik dan psikis, sedikitnya ada 124 kasus KDRT yang pernah terjadi selama lima tahun terakhir.
Kasus Kekerasan Seksual di Maluku Turun
Sabtu, 26 Januari 2013 5:42 WIB