Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara akan menindak tegas pejabat, terutama Eselon II, jika ditemukan menggunakan ijazah palsu.
"Sanksi ini jelas, sesuai edaran Kementerian PAN dan RB. Sebenarnya kalau ijazah palsu itu diketahui dari awal ya tidak diterima, masih syukur ini cuma dicopot jabatan dan turun satu tingkat," kata Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman di Ternate, Jumat.
Kalau pada saat diterima kemudian sudah diketahui palsu ya harus ditolak, kalau pejabat eselon II yang ditemukan ijazahnya palsu, kita akan kenakan sanksi sesuai dengan edaran, kalau di sini kita menyesuaikann edaran saja, katanya.
Wali Kota mengatakan, untuk Kota Ternate sendiri setiap kali dibuka penerimaan CPNS, telah terferivikasi secara detail, karena memang di Ternate setiap saat penerimaan CPNS itu sudah betul-betul menyeleksi itu, tapi dengan adanya kejadian ini dan pemkot akan lakukan sesuai edaran.
Menurut dia, temuan tersebut merupakan kasuistik, sehingga tidak berarti harus dikroscek bahwa semua ijazah PNS ini palsu, tapi dilihat, koherensinya dan yang akan datang itu mungkin lebih fokus lagi untuk meneliti keabsahan dari pada ijazah-ijazah yang dipakai para pelamar itu.
Dia mengakui, hingga kini dirinya belum menerima edaran dari Menpan dan RB tersebut, lalau edaran itu memang belum dibaca, tapi kalau ada surat Menpan untuk itu maka kita akan lakukan, tapi sejauh ini saya belum baca edaranya itu.
Dia menjelaskan, jika para pegawai mengikuti proses perkuliahan dengan baik, maka kriteria kelulusanya telah telah terpenuhi, namun yang terjadi ini persoalan ijazah palsu ini sebenarnya berada di lembaga.
"Yang jadi persoalan ini kan kebanyakan lembaganya, lembaga ini yang akhirnya mengeluarkan ijazah yang mungkin seharusnya tidak dia keluarkan, jadi yang jadi masalah itu adalah lembaga pendidikannya, maksudnya, lembaga pendidikan, yang kasus-kasus ijazah palsu ini kan bisa dimana saja, kalau lembaga pendidikan itu terakreditasi dengan baik, saya rasa itu sah yang dikeluarkan," katanya.
Artinya, apa yang sudah disinyalir oleh menpan itu kan sudah terjadi, tapi kalau di Malut, di Ternate, dirinya yakin semuanya memenuhi syarat Universitas, dan lembaga pendidikan yang di Ternate ini kan semuanya terakreditasi, Unkhair, Ummu, STAIN, STKIP, itu semuanya terakreditasi.
Pemerintah Copot Pejabat Pengguna Ijazah Palsu
Jumat, 5 Juni 2015 21:31 WIB