Ambon (Antara Maluku) - Bongkar muat barang di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon dilakukan 24 jam selama bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah, kata Manajer SDM dan Umum PT Pelindo IV cabang Ambon, Harison Nanlohy.
"Kebijakan bongkar muat barang dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan barang dalam petikemas di pelabuhan yang akan menyebabkan naiknya harga kebutuhan pokok," katanya di Ambon, Senin.
Menurut dia, memasuki bulan puasa ini pihaknya telah menyiapkan peralatan memadai dan tenaga operator untuk melayani proses pembongkaran.
"Kami siaga melakukan bongkar muat barang 24 jam selama bulan puasa dan memasuki lebaran. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan kebutuhan pokok akibat lambatnya proses bongkar muat," katanya.
Harison mengatakan, bongkar muat barang difokuskan pada bahan kebutuhan pokok terutama telur, terigu dan bahan-bahan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat menjelang hari raya.
"Setelah dibongkar barang tidak boleh berlama-lama di dalam terminal pelabuhan, tetapi harus di distribusikan agar barang tetap ada baik di pasar, toko maupun swalayan," ujarnya.
Diakuinya, sejak kebijakan tersebut diberlakukan, pihaknya sampai dengan saat ini belum menemukan kendala berarti seperti faktor cuaca dan SDM.
"Sampai saat ini tidak ditemukan kendala, tetapi kami telah mengantisipasi persiapan peralatan memadai sehingga jika cuaca buruk tidak menjadi kendala, dan kegiatan bongkar muat tetap berjalan seperti biasa," ujarnya.
Saat ini lanjutnya, terdapat tiga perusahaan pelayaran yang melakukan bongkar muat peti kemas di pelabuhan Ambon yakni PT.Tanto yang selalu melakukan pelayaran dari Surabaya, selain PT.Tampuran Mas, PT.Meratus.
"Jadi dalam kurun satu minggu ada tiga kapal barang yang senantiasa melayani konsumen sesuai permintaan," katanya.
Ditambahkannya, daya tampung di pelabuhan Ambon seluas 33 ribu m2 dan dapat menampung kurang lebih 90 ribu konteiner, diharapkan para pemilik barang tidak meninggalkannya berlama-lama dipenampungan sehingga masuk keluar barang juga lancar.
"Kami berupaya tidak terjadi penumpukan kontainer di pelabuhan, tetapi bagaimana barang dapat dibongkar secepatnya dan didistribusikan," kata Harison.
Bongkar Muat Barang Pelabuhan Ambon 24 Jam
Senin, 13 Juli 2015 22:42 WIB