Ambon, 6/10 (Antara Maluku) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan sejumlah fasilitas pendukung perhelatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI di Ambon, 2 - 12 Oktober 2015.
Kadis PU Maluku, Ismael Usemahu, dikonfirmasi, di Ambon, Selasa, mengatakan, Kepala Negara dijadwalkan meresmikan fasilitas pendukung Pesparawi di ruangan VVIP Bandara Internasional Pattimura Ambon.
"Keterbatasan waktu Presiden sehingga dijadwalkan fasilitas pendukung Pesparawi ditandatangani prasastinya di ruangan VVIP Bandara Internasional Pattimura setelah tiba dari Jakarta," ujarnya.
Fasilitas yang dijadwalkan diresmikan adalah Kristiani Centre, Katholik Centre, rehabilitasi Baileo Oikumene, rehabilitasi Taman Budaya, Aula Xaverius Keuskupan Amboina, Patung Pahlawan Siwabessy dan Ibu Kota Kecamatan Pengelolaan Air Minum (IKKPAM) Masohi.
Sebenarnya Jembatan Merah Putih (JMP) yang melintasi Teluk Dalam Ambon juga dijadwalkan diresmikan Presiden Jokowi.
Hanya saja, bentangan tengahnya belum rampung sehingga ditangguhkan, katanya.
Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua, memastikan Presiden Joko Widodo, membuka Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI di Ambon pada 6 Oktober 2015.
"Kepastian kehadiran Kepala Negara itu disampaikan Menko Polhukkam, Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta, Selasa (5/10) petang," katanya.
Karena itu, dia bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena doa warga Maluku, maka Presiden Jokowi, akhirnya berkenan membuka Pesparawi Nasional XI yang diikuti lebih dari 6.000 peserta dari 34 Provinsi.
"Syukurlah karena doa semua komponen bangsa Indonesia di Maluku, akhirnya Presiden Jokowi memutuskan membuka Pesparawi Nasional XI yang mendapat dukungan penuh `basudara` Islam, terutama di Kota Ambon," ujar Wagub.
Wagub Maluku, Zeth Sahuburua yang juga Ketua Umum Pesparawi Nasional XI itu mengakui dambaan masyarakat Maluku agar Presiden membuka Pesparawi Nasional XI di Kota Ambon akhirnya terwujud, menyusul sebelumnya diinformasikan berhalangan sehingga mengecewakan berbagai pihak.
"Jadi kepastian Presiden membuka Pesparawi Nasional XI memotivasi semua komponen bangsa di Maluku untuk sukses, baik menjadi penyelenggaraan, prestasi maupun pertanggung jawaban keuangan," tegasnya.
Gubernur Maluku, Said Assagaff juga membenarkan Presiden Jokowi telah menyetujui membuka Pesparawi Nasional XI di Ambon yang penyelenggaraannya pada 2 - 12 Oktober 2015.
"Saya setelah dikoordinasikan Wagub Zeth langsung memerintahkan dilaksanakan rapat di stadion Mandala Remaja sebagai lokasi pembukaan Pesparawi Nasional XI pada Selasa (5/10) malam," tandasnya.
Penyelenggaraan Pesparawi Nasional XI di Kota Ambon telah dimulai dengan melombakan vocal grup, solo anak umur 7 - 9 tahun, paduan suara wanita dan paduan suara anak.
Sebelumnya, para tokoh lintas agama Maluku menyatakan kekecewaan mendengar informasi bahwa Presiden Jokowi berhalangan membuka Pesparawi Nasional XI.
Wakil Ketua MUI Maluku, Abidin Wakanno, mengemukakan, Pesparawi Nasional XI ini mewujudkan citra peradaban masyarakat Maluku sehingga sangatlah mengecewakan sekiranya Kepala Negara berhalangan menghadiri pembukaan Pesparawi Nasional XI.
Dia memastikan masyarakat Maluku, terutama di Kota Ambon, baik Islam, Kristen Protestan, Kristen Katholik, Hindu dan Budha sangatlah kecewa sekiranya Presiden tidak membuka Pesparawi Nasional XI.
"Rasanya Gubernur Maluku, Said Assagaff dan Wagub, Zeth Sahuburua telah berusaha keras untuk meyakinkan Presiden agar membuka Pesparawi Nasional XI," ujar Abidin.
Bahkan, para tokoh lintas agama telah dibawa ke Jakarta untuk meyakinkan berbagai komponen agar Presiden Jokowi berkenan membuka Pesparawi Nasional XI, menyusul MTQ Nasional di Ambon pada 2012.
Presiden Dijadwalkan Resmikan Fasilitas Pendukung Pesparawi
Selasa, 6 Oktober 2015 11:38 WIB