Ternate, 9/11 (Antara Maluku) - Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) mencatat jumlah angkatan kerja di provinsi ini pada Agustus 2016 mencapai 524,5 ribu orang atau bertambah 10,9 ribu orang (2,13 persen) dibandingkan Agustus 2015.
"Dari total angkatan kerja pada Agustus 2016, terdapat sebanyak 503,5 ribu orang yang termasuk kategori bekerja dan 21 ribu lainnya termasuk kategori pengangguran terbuka," kata Kepala BPS Malut Misfahrudin di Ternate, Rabu.
Menurut dia, jumlah penduduk yang bekerja meningkat sebanyak 20,9 ribu orang dibanding Agustus 2015, sementara angkatan kerja yang termasuk kategori pengangguran pada Agustus 2016 mencapai 21 ribu orang.
Terdapat penurunan jumlah pengangguran terbuka sebesar 10 ribu orang jika dibandingkan Agustus 2015.
Dia menambahkan, untuk Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) relatif tidak mengalami perubahan yang berarti, yaitu 66,43 persen pada Agustus 2015 menjadi 66,19 persen pada Agustus 2016.
Begitu pula Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menunjukkan sebaliknya, di mana pada Agustus 2015 tercatat sebesar 6,05 persen kemudian turun menjadi 4,01 persen pada Agustus 2016.
"Ini berarti sebanyak 4,01 persen angkatan kerja pada Agustus 2016 sedang aktif mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan usaha," ujarnya.
Misfaruddin menambahkan struktur lapangan pekerjaan penyumbang penyerapan tenaga kerja di Malut hingga Agustus 2016 tidak banyak mengalami perubahan.
Sektor utama dalam penyerapan tenaga kerja di Malut selama Agustus 2015 sampai dengan Agustus 2016 yang terbesar adalah sektor Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan, diikuti sektor Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan di posisi kedua dan sektor Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi menempati posisi ketiga.
Begitu pula untuk sektor Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan, meskipun masih menjadi sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja, cenderung mengalami penurunan, yaitu 242,4 ribu orang pada Agustus 2015 turun menjadi 205,5 ribu orang pada Agustus 2016, atau turun sekitar 15,22 persen.
Sedangkan sektor Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan cenderung terus mengalami peningkatan yaitu 84,7 ribu orang pada Agustus 2015 meningkat menjadi 104,5 ribu orang pada Agustus 2016, karena dalam setahun peningkatan pada sektor ini mencapai 23,38 persen.
Angkatan Kerja Maluku Utara Bertambah 10.900 Orang
Rabu, 9 November 2016 20:52 WIB