BNN Kukuhkan Relawan Anti Narkoba Kesultanan Ternate

Ternate, 23/3 (Antara Maluku) - Kepala BNN Pusat Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) mengukuhkan Relawan Anti Narkoba Masyarakat Adat Anti Narkoba Kesultanan Ternate, Maluku Utara (Malut) guna mendukung upaya pemberantasan narkoba di wilayah Malut.

"Kalau masyarakat adat proaktif dalam membantu tugas-tugas BNN dalam memberantas narkoba, karena peran serta masyarakat adat di wilayah Ternate bisa meminimalisir tingginya pengguna narkoba di wilayah Malut," katanya usai mengukuhkan relawan massa Adat Kesultanan Ternate, Kamis.

Sehingga dengan proaktif masyarakat adat ini, maka masalah peredaran narkoba di wilayah Malut bisa teratasi,

Menurut dia, kondisi Indonesia yang darurat Narkoba tidak mampu ditangani oleh BNNP sendiri, namun dukungan semua pihak dan memiliki peranan penting dalam bekerja di bidang masing-masing, terutama massa adat.

"Mengingat Narkoba adalah musuh tanpa wajah, tidak terlihat tapi berada di sekeliling kita sehingga butuh komitmen bersama dan mengakui Malut menjadi sasaran para Bandar dan pengedar Narkoba.

Hal ini terlihat dari pengungkapan kasus yang semakin tinggi baik oleh BNNP maupun oleh pihak Polda Malut," katanya.

Sebab, saat ini, sebanyak 7.489 orang termasuk pelajar dan mahasiswa telah mendapatkan sosialisasi dari BNNP Malut mengenai bahaya narkoba seiring dengan terbentuknya 25 kelompok masyarakat mulai dari LSM, majelis taklim dengan 180 relawan dari unsur masyarakat.

Oleh karena itu, BNNP Malut telah melayani sedikitnya 38 residen pasca-rehabilitasi yang masih dikontrol tim medis BNNP Malut yang berada di Lapas Kelas II Ternate.

Menurut dia, saat ini, sebanyak 33 kasus narkotika telah mendapatkan layanan asesmen dari Tim Asesmen Terpadu (TAT), sehingga total jumlah layanan rehalibitasi bagi pecandu narkoba dari tim medis klinik pratama BNNP Malut sebanyak 201 residen.

Seperti diketahui sejak menjabat Kepala BNN, Buwas baru pertama berkunjung di Ternate, sehingga direncanakan akan dilaksanakan ritual adat daerah "Joko Kaha" di Bandara Sultan Babullah sebagai bentuk ucapan selamat datang dan penghormatan terhadap tamu kenegaraan.

Kehadiran Buwas ke Malut ini merupakan komitmen BNNP Malut fokus berantas peredaran narkoba tanpa pandang bulu.