Ternate (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Maluku Utara, terus mendorong peran masyarakat untuk mencegah kebakaran hutan, mengingat musim kemarau di daerah itu diperkirakan akan berlangsung hingga November 2019.
"Peran yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah kebakaran hutan di antaranya tidak membuang puntung rokok semberangan saat berada di kawasan hutan dan tidak membersihkan lahan dengan cara membakar," kata Kepala BPBD Ternate Hasim Yusup di Ternate, Rabu.
Selain itu, jika masyarakat melihat ada kebakaran di hutan segera berupaya memadamkannya tanpa harus menunggu turunnya petugas dari instansi terkait, seperti yang dilakukan masyarakat di Kelurahan Tubo, Ternate Utara, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, kebakaran hutan harus dicegah karena dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem hutan dan dapat menghilangkan fungsi hutan sebagai pencegah banjir saat musim hujan.
Apalagi kawasan hutan di Ternate umumnya berada di lereng gunung, sehingga kalau rusak akibat kebakaran dapat mengakibatkan banjir di Kota Ternate yang berada di kaki gunung.
Jika kebakaran itu terjadi di lahan perkebunan masyarakat, menurut Hasim Yusuf, juga akan mengakibatkan kerugian bagi masyarakat, seperti yang terjadi pada 2012 yang saat itu ada ratusan hektare perkebunan cengkih dan pala masyarakat yang mati akibat kebakaran.
Akibat lainnya yang juga akan terjadi jika terjadi kebakaran hutan di Ternate adalah terganggunya aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate yang letaknya berada di kaki Gunung Gamalama.
Menyinggung dampak kemarau terhadap pemenuhan air bersih masyarakat Ternate, ia mengatakan sejauh ini tidak ada masalah karena umumnya masih bisa dipenuhi dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat.
Jika nanti masyarakat Ternate, terutama yang berada di daerah ketinggian, kesulitan mendapatkan pasokan air bersih dari PDAM, BPBD siap mendistribusikan bantuan air bersih menggunakan mobil tangki, seperti yang dilakukan pada musim kemarau panjang Tahun 2015.
BPBD Ternate dorong peran masyarakat cegah kebakaran hutan
Rabu, 18 September 2019 13:11 WIB