Ambon (ANTARA) - Setiap anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota didorong untuk melakukan aksi jaring pengaman sosial dalam rangka pencegahan dan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
"Kami mendorong struktur pengurus wilayah PKS hingga anggota legislatif di setiap kabupaten/kota untuk saling membantu dalam melaksanakan aksi jaring pengaman sosial di masa seperti ini," kata Wakil Ketua DPRD Maluku, Abdul Asis Sangkala di Ambon, Senin.
Menurut dia, DPW PKS Maluku selama ini telah berupaya membantu warga di provinsi ini lewat gerakan tanggap bencana.
Gerakan tanggap bencana yang dilakukan seperti melakukan penyemprotan cairan disinfektan serta memberikan bantuan bahan kebutuhan pokok kepada warga yang sulit mendapatkannya sebagai imbas dari penyebaran COVID-19.
"Kami sudah melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah wilayah di Provinsi Maluku dan sekarang lebih fokus pada kegiatan tanggap darurat untuk jaring pengaman sosial," ujarnya.
Kebijakan ini sudah sering dilakukan PKS bukan saja pada saat terjadi bencana alam seperti gempa bumi, banjir, atau tanah longsor, namun langkah serupa juga dilaksanakan untuk bencana non alam seperti wabah corona saat ini.
Pembagian bahan kebutuhan pokok dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Maluku, di mana proses distribusinya dilaksanakan di Kota Ambon dan masih akan berlanjut, termasuk di Kabupaten Maluku Tengah sudah dilakukan akhir pekan kemarin, sama halnya di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.
"Kalau untuk Kabupaten Seram Bagian Timur masih dipantau dan diharapkan sebelum memasuki Bulan Suci Ramadhan, semua kabupaten/kota sudah terealisasi," tandasnya.
Anggota legislatif PKS di Maluku didorong lakukan aksi jaring pengaman sosial
Senin, 13 April 2020 19:27 WIB