Ambon (Antara Maluku) - Nilai ekspor Provinsi Maluku selama Maret 2015 hanya sebesar 0,58 juta dolar AS atau mengalami penurunan 51,26 persen dibandingkan Februari 2015 yang mencapai 1,19 juta dolar.
"Jika dibandingkan dengan nilai ekspor Maret 2014 sebesar 10,14 juta dolar AS, maka penurunannya sebesar 94,28 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Diah Utami di Ambon, Selasa.
Ekspor Maluku selama Januari-Maret 2015 hanya mencapai nilai sekitar 3,24 juta dolar AS.
"Jika nilai tersebut dibandingkan lagi dengan periode yang sama tahun 2014 yang mencapai nilai 27,01 juta dolar AS, maka terjadi penurunan 88 persen," ujarnya.
Ekspor Maluku selama Januari, Februari dan Maret 2015 berasal dari kelompok komoditi ikan dan udang.
Sedangkan komuditi lain yang ikut mendorong nilai ekspor Maluku selama periode Januari-Maret 2015 yakni ikan kerapu, ikan layar lainnya, ikan filliet dan ikan yang dikeringkan.
Diah mengatakan, ekspor selama bulan Maret 2015 terbesar Thailand mencapai 0,41 juta dolar AS.
Sedangkan nilai ekspor ke Thailand selama periode Januari-Maret 2015 tercatat sebesar 1,02 juta dolar AS, di susul Hongkong dengan nilai 0,62 juta dolar AS.
"Angka untuk realisasi ekspor Maluku bulan Maret ini adalah angka sementara, belum ada angka tetap," katanya.
Ekspor Maluku Turun 51,26 Persen
Selasa, 5 Mei 2015 10:36 WIB