Mengantisipasi adanya bencana berupa pohon tumbang saat terjadi hujan deras, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon meminta agar Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) segera memangkas pohon yang sudah tua dan rentan rubuh.
"Kita sudah bicarakan ini dengan DLHP. Dan kita minta agar supaya segera menebang pohon yang sudah miring, sebab potensi untuk roboh sangat besar jika musim penghujan," kata Margaretha, di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan, Ambon sebentar lagi akan masuk pada musim hujan. Oleh sebab itu, Keberadaan pohon trambesi yang ditanam di tepi jalan sepanjang Kota Ambon dikhawatirkan akan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Memang sangat bagus pohon-pohon itu,
selain untuk mempercantik keindahan dan penghijauan kota, keberadaan pohon juga untuk menghasilkan oksigen bagi manusia. Tapi kita khawatir, pohon juga bisa mendatangkan musibah bagi pengguna jalan. Apalagi di musim-musim tertentu, misalnya musim hujan disertai angin kencang,” terangnya.
Politisi Golkar itu mengaku, kejadian pohon tumbang hingga menimpa warga Kota Ambon sudah sering kali terjadi.
“Pohon sewaktu-waktu bisa saja roboh dan menimpa orang. Pemandangan ini sudah kerap terjadi di Kota Ambon. Bahkan ada yang mengalami patah tulang akibat tertimpa pohon,” ungkapnya.
Menurutnya, ini harus diperhatikan serius agar jangan lagi ada korban-korban selanjutnya.
"Memang DLPH sudah pangkas beberapa dahan pohon di kota ini. Tapi kami minta kalau ada yang miring, tebang saja. Jangan sampai datangkan masalah baru," pungkasnya.
Baca juga: Tiga pengunjung objek wisata Pantai Liang Ambon tertimpa pohon tumbang
Baca juga: Empat warga terluka karena tertimpa pohon tumbang di Ambon, begini kronologinya
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022