Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menyasar empat kabupaten di daerah itu untuk pengembangan komoditas jambu mete guna meningkatkan produksi pertanian di Maluku.
"Provinsi Maluku memiliki potensi lahan di Kabupaten Buru, Maluku Barat Daya, Kepulauan Tanimbar, dan Maluku Tengah untuk mengembangkan komoditas jambu mete," kata Gubernur Maluku Murad Ismail dalam keterangan yang diterima di Ambon, Kamis.
Hal itu dikatakan Gubernur Murad ketika bersama Ketua TP-PKK Maluku Widya Pratiwi menyambangi salah satu perusahaan swasta pengelola komoditas jambu mete di Jakarta.
Saat ini di Maluku, komoditas berbahan kelapa masih menjadi salah satu komoditas yang dikembangkan oleh para petani. Hal itu menyebabkan tingginya persaingan antarperusahaan pengepul dan pengelola komoditas tersebut
Luas areal tanaman perkebunan kelapa di Maluku menjadi yang terbesar di antara komoditas lainnya, yakni 115,16 juta hektare pada 2020.
Hal ini yang membuat Gubernur Maluku Murad Ismail ingin menghadirkan komoditas perkebunan baru yakni jambu mete untuk dikembangkan di Maluku, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan dan perekonomian petani.
Pada kesempatan itu, Gubernur Murad dan Ketua TP-PKK Maluku meninjau proses pembuatan mete, yang dimulai dari pengeringan biji, hingga proses pengemasan produk akhir mete dalam berbagai bentuk.
“Saya berharap, melalui kunjungan kerja ini akan terbangun hubungan kemitraan antara Petani dengan perusahaan ini sebagai salah satu industri pengolahan jambu mete terbesar di Indonesia timur," kata Gubernur.
Selain komoditas jambu mete, pada kesempatan itu Gubernur juga mengatakan kepada PT. Comextra Majora untuk membangun kerja sama dengan Pemprov Maluku pada beberapa jenis industri pengolahan asal Maluku seperti olahan ikan tuna, pala, kayu putih dan gandaria.
“Saya berharap perusahaan ini dapat menjadi mitra usaha pengembangan bagi industri tersebut di Maluku," ujarnya.
Sementara itu Direktur perusahaan tersebut Jimmy Wisan, mengungkapkan bahwa setelah kunjungannya di Provinsi Maluku beberapa waktu lalu, pihaknya sangat tertarik untuk membantu para petani daerah tersebut.
Nantinya direncanakan perusahaan itu akan mengirimkan bibit jambu mete untuk dikembangkan di Maluku dalam waktu dekat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Maluku sasar empat kabupaten untuk kembangkan jambu mete
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Provinsi Maluku memiliki potensi lahan di Kabupaten Buru, Maluku Barat Daya, Kepulauan Tanimbar, dan Maluku Tengah untuk mengembangkan komoditas jambu mete," kata Gubernur Maluku Murad Ismail dalam keterangan yang diterima di Ambon, Kamis.
Hal itu dikatakan Gubernur Murad ketika bersama Ketua TP-PKK Maluku Widya Pratiwi menyambangi salah satu perusahaan swasta pengelola komoditas jambu mete di Jakarta.
Saat ini di Maluku, komoditas berbahan kelapa masih menjadi salah satu komoditas yang dikembangkan oleh para petani. Hal itu menyebabkan tingginya persaingan antarperusahaan pengepul dan pengelola komoditas tersebut
Luas areal tanaman perkebunan kelapa di Maluku menjadi yang terbesar di antara komoditas lainnya, yakni 115,16 juta hektare pada 2020.
Hal ini yang membuat Gubernur Maluku Murad Ismail ingin menghadirkan komoditas perkebunan baru yakni jambu mete untuk dikembangkan di Maluku, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan dan perekonomian petani.
Pada kesempatan itu, Gubernur Murad dan Ketua TP-PKK Maluku meninjau proses pembuatan mete, yang dimulai dari pengeringan biji, hingga proses pengemasan produk akhir mete dalam berbagai bentuk.
“Saya berharap, melalui kunjungan kerja ini akan terbangun hubungan kemitraan antara Petani dengan perusahaan ini sebagai salah satu industri pengolahan jambu mete terbesar di Indonesia timur," kata Gubernur.
Selain komoditas jambu mete, pada kesempatan itu Gubernur juga mengatakan kepada PT. Comextra Majora untuk membangun kerja sama dengan Pemprov Maluku pada beberapa jenis industri pengolahan asal Maluku seperti olahan ikan tuna, pala, kayu putih dan gandaria.
“Saya berharap perusahaan ini dapat menjadi mitra usaha pengembangan bagi industri tersebut di Maluku," ujarnya.
Sementara itu Direktur perusahaan tersebut Jimmy Wisan, mengungkapkan bahwa setelah kunjungannya di Provinsi Maluku beberapa waktu lalu, pihaknya sangat tertarik untuk membantu para petani daerah tersebut.
Nantinya direncanakan perusahaan itu akan mengirimkan bibit jambu mete untuk dikembangkan di Maluku dalam waktu dekat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Maluku sasar empat kabupaten untuk kembangkan jambu mete
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023