Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate, Maluku Utara, menyatakan tiga pulau terluar di daerah itu menjadi perhatian serius pihaknya dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Tiga pulau terluar yang berada di wilayah Kota Ternate itu, yakni Kecamatan Pulau Batang Dua, Pulau Moti dan Kecamatan Pulau Hiri,"kata Ketua KPU Kota Ternate, M Zen A Karim di Ternate, Jumat.
Alasannya, karena pertimbangan cuaca untuk pendistribusian surat suara ke tiga pulau terluar dengan wilayahnya sangat jauh dari Pulau Ternate.
"Kami berharap, agar saat distribusi surat suara baik Pemilihan Presiden dan Legislatif ke tiga daerah itu, cuacanya dalam kondisi bisa baik, sehingga semua berjalan lancar," ungkap Ketua KPU.
Dia menjelaskan, untuk mengantisipasinya jika nanti terjadi cuaca yang ekstrem maka pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk bisa memberikan bantuan, berupa alat angkutan yang reprensentatif.
Harapan lain, kata dia, adalah agar partisipasi masyarakat ketiga pulau itu dalam memberikan hak suaranya secara penuh, sehingga Pemilu 2024 di Kota Ternate dapat terlaksana baik.
Dia menyatakan, setelah disortir dan dilipat pada awal bulan Januari 2024, ditemukan sebanyak 262 surat yang sudah rusak, tetapi pihaknya sudah melaporkan ke KPU Provinsi Maluku Utara.
"Kami menunggu surat suara pengganti yang rusak jika semua sudah, akan langsung kami distribusi ke delapan kecamatan di Kota Ternate sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,"katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Tiga pulau terluar yang berada di wilayah Kota Ternate itu, yakni Kecamatan Pulau Batang Dua, Pulau Moti dan Kecamatan Pulau Hiri,"kata Ketua KPU Kota Ternate, M Zen A Karim di Ternate, Jumat.
Alasannya, karena pertimbangan cuaca untuk pendistribusian surat suara ke tiga pulau terluar dengan wilayahnya sangat jauh dari Pulau Ternate.
"Kami berharap, agar saat distribusi surat suara baik Pemilihan Presiden dan Legislatif ke tiga daerah itu, cuacanya dalam kondisi bisa baik, sehingga semua berjalan lancar," ungkap Ketua KPU.
Dia menjelaskan, untuk mengantisipasinya jika nanti terjadi cuaca yang ekstrem maka pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk bisa memberikan bantuan, berupa alat angkutan yang reprensentatif.
Harapan lain, kata dia, adalah agar partisipasi masyarakat ketiga pulau itu dalam memberikan hak suaranya secara penuh, sehingga Pemilu 2024 di Kota Ternate dapat terlaksana baik.
Dia menyatakan, setelah disortir dan dilipat pada awal bulan Januari 2024, ditemukan sebanyak 262 surat yang sudah rusak, tetapi pihaknya sudah melaporkan ke KPU Provinsi Maluku Utara.
"Kami menunggu surat suara pengganti yang rusak jika semua sudah, akan langsung kami distribusi ke delapan kecamatan di Kota Ternate sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,"katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024