Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon Jafry Taihuttu meminta Pemerintah Kota (Pemkot) setempat untuk meningkatkan akreditasi Rumah Sakit Siloam menjadi tipe B.
Hal ini dikatakan Jafri buntut persoalan tenaga kesehatan (Nakes) hingga lahan di RSUD Haulussy Ambon yang berdampak terhadap pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
“Kami mendorong Pemkot Ambon menjemput bola untuk menaikkan status akreditasinya dari tipe C menjadi tipe B,” kata Jafry, di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan DPRD juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) terkait peningkatan akreditasi RS Siloam itu, karena banyak masyarakat dan pasien RSUD Haulussy pindah ke RS Siloam untuk berobat usai permasalahan yang terjadi.
“Ini fakta, banyaknya warga Kota Ambon ke Siloam dan Leimena, sehingga komisi I sudah koordinasi resmi dengan Kadis Kesehatan dan disampaikan bahwa Siloam harus menyurati secara resmi agar status rumah sakit dinaikkan dari tipe C ke tipe B,” ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Apresiasi Pembangunan Rumah Sakit Siloam
Menurutnya, status Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Leimena saat ini tipe B, sehingga jika rumah sakit tipe B ditambah lagi, otomatis sudah dapat mencakup pelayanan kesehatan yang baik terhadap masyarakat.
“Jadi pimpinan RS Siloam juga bisa merespon kebutuhan masyarakat dengan menaikkan status Siloam, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara baik,” terang Jafry.
Ia menjelaskan untuk rumah sakit tipe C harus memiliki jumlah tempat tidur paling sedikit 100 buah, dan tipe B harus lebih dari itu.
PP nomor 38 tahun 2007, Pemerintah maupun Pemda mempunyai kewenangan dalam registrasi, akreditasi, sertifikasi sarana kesehatan, termasuk pemberian izin sarana kesehatan.
Terkait persoalan RSUD Haulussy, sebelumnya nakes sempat menutup layanan kesehatan RSUD Dr M Haulussy sebagai imbas hak mereka belum dibayarkan pihak rumah sakit sejak tahun 2020.
Dana jasa pelayanan yang belum dibayarkan kepada kurang lebih 600 pegawai RSUD tersebut mencapai Rp26 miliar terdiri atas jasa layanan BPJS, medical check up, dan dana COVID-19.
Baca juga: Dinkes Maluku Apresiasi Pembangunan Rumah Sakit Siloam
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024