Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan PT Telkom Witel Maluku berkolaborasi meningkatkan digitalisasi layanan publik wujudkan Ambon smart city atau kota Pintar.
Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo Sandi) Ronald H. Lekransy di Ambon, Jumat, menyatakan, peran pihak ketiga yakni PT Telkom Witel Maluku sangat dibutuhkan dalam mengakomodir kebutuhan digitalisasi guna peningkatan kualitas pelayanan publik di Kota Ambon.
Kontribusi PT Telkom dalam menyediakan koneksi internet fiber optik yang telah menjangkau semua desa/negeri/kelurahan di Kota Ambon adalah bentuk dukungan yang luar biasa, dan itu menambah nilai kesiapan infrastruktur digital Kota Ambon.
Menurut dia, berdasarkan riset Institut Teknologi Bandung (ITB), disampaikan nilai digitalisasi kota Ambon cukup tinggi.
Baca juga: Telkom witel Maluku bantu panti asuhan di Ambon, kepedulian sosial
Kita telah berada pada level bertumbuh artinya digitalisasi sudah dilakukan dengan arah yang cukup jelas dan sudah berdampak pada hampir Sebagian besar wilayah di Ambon.
"Tinggal dua fase lagi, saat ini masuk fase transformasi di mana digitalisasi menjadi budaya hidup pemerintah dan warga kota ini," katanya.
Pihaknya juga menyampaikan beberapa catatan penting untuk dapat dipertimbangkan PT Telkom Witel Maluku dalam pengembangan kerjasama dengan Pemkot.
Pertama media penyimpanan data untuk CCTV secara online, ke depan dibutuhkan fasilitas ini, karena sampai saat ini masih melakukan penyimpanan data secara konvensional, manual.
"Saat ini teman-teman ambil file simpan ke Hardisk eksternal, yang mengakibatkan pekerjaan menjadi lama," katanya.
Kedua, jajaran pegawai Diskominfo Sandi membutuhkan pelatihan pengembangan kapasitas Sumber daya manusia terutama terkait
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan kota pintar.
Baca juga: Telkom Maluku siagakan posko layanan Natal dan Tahun Baru
“Ketiga adalah dukungan kemudahan peningkatan jaringan internet dalam mendukung even tertentu, tanpa ada biaya tambahan," ujarnya.
Sementara itu GM PT.Telkom Wilayah Maluku, Agus Widhiarsana, menyampaikan terkait permintaan tersebut akan dipertimbangkan secara baik oleh pihaknya dengan memperhatikan kewajiban apa saja yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak.
Seperti disampaikan pihaknya juga mempunyai kewajiban untuk memastikan administrasi sehingga mekanisme dapat terpenuhi dengan baik.
"Kami sangat berharap bahwa kerja sama antar Telkom dan Diskominfo Sandi terjalin semakin baik, sehingga dapat memberikan dukungan untuk memberikan penyempurnaan digitalisasi di kota ini guna melayani masyarakat," katanya.
Baca juga: Telkom witel Maluku serahkan bantuan armada sampah ke Pemkot Ambon
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo Sandi) Ronald H. Lekransy di Ambon, Jumat, menyatakan, peran pihak ketiga yakni PT Telkom Witel Maluku sangat dibutuhkan dalam mengakomodir kebutuhan digitalisasi guna peningkatan kualitas pelayanan publik di Kota Ambon.
Kontribusi PT Telkom dalam menyediakan koneksi internet fiber optik yang telah menjangkau semua desa/negeri/kelurahan di Kota Ambon adalah bentuk dukungan yang luar biasa, dan itu menambah nilai kesiapan infrastruktur digital Kota Ambon.
Menurut dia, berdasarkan riset Institut Teknologi Bandung (ITB), disampaikan nilai digitalisasi kota Ambon cukup tinggi.
Baca juga: Telkom witel Maluku bantu panti asuhan di Ambon, kepedulian sosial
Kita telah berada pada level bertumbuh artinya digitalisasi sudah dilakukan dengan arah yang cukup jelas dan sudah berdampak pada hampir Sebagian besar wilayah di Ambon.
"Tinggal dua fase lagi, saat ini masuk fase transformasi di mana digitalisasi menjadi budaya hidup pemerintah dan warga kota ini," katanya.
Pihaknya juga menyampaikan beberapa catatan penting untuk dapat dipertimbangkan PT Telkom Witel Maluku dalam pengembangan kerjasama dengan Pemkot.
Pertama media penyimpanan data untuk CCTV secara online, ke depan dibutuhkan fasilitas ini, karena sampai saat ini masih melakukan penyimpanan data secara konvensional, manual.
"Saat ini teman-teman ambil file simpan ke Hardisk eksternal, yang mengakibatkan pekerjaan menjadi lama," katanya.
Kedua, jajaran pegawai Diskominfo Sandi membutuhkan pelatihan pengembangan kapasitas Sumber daya manusia terutama terkait
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan kota pintar.
Baca juga: Telkom Maluku siagakan posko layanan Natal dan Tahun Baru
“Ketiga adalah dukungan kemudahan peningkatan jaringan internet dalam mendukung even tertentu, tanpa ada biaya tambahan," ujarnya.
Sementara itu GM PT.Telkom Wilayah Maluku, Agus Widhiarsana, menyampaikan terkait permintaan tersebut akan dipertimbangkan secara baik oleh pihaknya dengan memperhatikan kewajiban apa saja yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak.
Seperti disampaikan pihaknya juga mempunyai kewajiban untuk memastikan administrasi sehingga mekanisme dapat terpenuhi dengan baik.
"Kami sangat berharap bahwa kerja sama antar Telkom dan Diskominfo Sandi terjalin semakin baik, sehingga dapat memberikan dukungan untuk memberikan penyempurnaan digitalisasi di kota ini guna melayani masyarakat," katanya.
Baca juga: Telkom witel Maluku serahkan bantuan armada sampah ke Pemkot Ambon
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024