Gubernur Murad tunjuk Sadli Ie jadi Pelaksana Harian Sekda Maluku, mengapa?

Ambon (ANTARA) - Gubernur Maluku Murad Ismail menunjuk Sadli Iie sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda), menggantikan Kasrul Selang yang sementara dalam proses pemulihan kesehatan karena positif terinfeksi COVID-19 pada 1 Juli 2021.

Sadli yang juga masih menjabat Kepala Dinas Kehutanan Maluku, dilantik oleh Wakil Gubernur Barnabas Orno bersama 15 orang pejabat eselon II, III dan IV di lingkup Pemprov Maluku, di Ambon, Senin.

Sadli dilantik berdasarkan SK Gubernur Maluku Nomor 841.5-266 thaun 2021 tertanggal 16 Juli 2021, dan mulai berlaku sejak pelantikan.

Wagub Barnabas saat pelantikan menyatakan pengangkatan Sadli menjadi Plh Sekda berdasarkan Peraturan Gubernur Maluku No. 33 tahun 2020 tentang kedudukan tugas dan fungsi susunan organisasi dan tata kerja  Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Inspektorat daerah provinsi Maluku.

Gubernur memperhatikan kondisi kesehatan Sekda Kasrul Selang, sehingga menunjuk Sadlie Iie sebagai Plh Sekda, sekaligus merangkap Kadis Kehutanan Provinsi Maluku.

Dalam melaksanakan tugas Plh Sekda, Sadli  diminta membatasi diri pada hal-hal bersifat penting, sedangkan hal bersifat prinsipil harus berkonsultasi dengan Gubernur Murad.

SK penunjukkan tersebut akan dinyatakan tidak berlaku setelah Kasrul Selang dinyatakan sembuh dan kembali melaksanakan tugasnya sebagai Sekda definitif.

"Plh Sekda diminta dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin demi kelancaran proses pemerintahan," ujar Wagub.

Sekda Kasrul Selang sebenarnya telah dinyatakan sembuh setelah terpapar virus corona pada 1 Juli 2021. Kasrul bahkan telah ke kantor pada Sabtu (17/7). Kasrul juga pada Senin (19/7) telah hadir di kantor Gubernur untuk melaksanakan tugasnya. Namun,  ia kemudian keluar kantor dan tidak kembali.

Selain pelantikan Sekda, Wagub juga melantik dua pejabat eselon II yakni Melkias Lohy yang dialihkan dari Kepala Biro Administrasi Pimpinan ke Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala).

Sedangkan jabatan yang ditinggalkannya ditempati Abdulrahman Maruapey yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Umum. Jabatan Karo Umum ditempati David Katayane. Wagub juga melantik empat pejabat eselon III dan sembilan pejabat eselon IV lingkup Pemprov Maluku.