Ambon (ANTARA) - Ikatan Alumni Universitas Pattimura (Ikapatti) Ambon dan Lantamal IX/Ambon menggelar serbuan vaksinasi massal untuk warga berusia 12 hingga 65 tahun, guna mendukung upaya pemerintah menurunkan risiko penularan COVID-19 dan mewujudkan kekebalan kelompok, Jumat.
Digelar di gedung auditorium Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, sedikitnya 600 orang divaksinasi yang melibatkan tenaga medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Lantamal IX/Ambon dan Dinkes Kota Ambon.
Kegiatan vaksinasi massal Ikapatti dan Lantamal IX/Ambon dijadwalkan berlangsung dua hari untuk 1.200 orang. Antusiasme masyarakat terlihat dengan mulai mengantre untuk vaksinasi sejak pukul 08.00 WIT.
Rektor Unpatti Prof Marthinus Johanes Saptenno dan Komandan Lantamal IX Ambon Kolonel Marinir Said Latuconsina didampingi Bendahara Umum Ikapatti Sadli Le ikut meninjau pelaksanaan vaksinasi.
"Ikapatti tidak sekedar melaksanakan tugas-tugas organisasi saja, tetapi juga melakukan tindakan kemanusiaan bersama dengan TNI AL, TNI AU dan Dinkes Kota Ambon untuk menunjang program pemerintah mewujudkan kekebalan kelompok," kata Bendahara Umum Ikapatti Sadli Le.
Ia mengatakan selain untuk meminimalisir dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 agar tercapai kekebalan kelompok, vaksinasi massal diharapkan juga bisa mendorong lebih banyak masyarakat yang belum divaksinasi agar ikut berpartisipasi membantu pemerintah.
"Semakin banyak yang divaksinasi, maka tujuan kekebalan kelompok akan semakin cepat tercapai," ujar Sadli.
Sedangkan, Komandan Lantamal IX/Ambon Kolonel Marinir Said Latuconsina mengatakan tidak hanya dengan Ikapatti, pihaknya juga rutin menggelar kegiatan vaksinasi massal gratis kepada masyarakat guna mendorong tercapainya kekebalan kelompok.
Karena itu, kendati jumlah vaksinasi yang disediakan untuk vaksinasi massal yang digelar di Unpatti hanya 1.200 dosis, tetapi Lantamal IX akan menambah dosis apabila terjadi lonjakan peserta.
"Kita berharap agar seluruh masyarakat segera divaksinasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas," tandas Said Latuconsina.