Jakarta (ANTARA) - Klub Benfica dapat mengejutkan Liverpool di laga perempatfinal Liga Champions apabila mereka berada dalam kondisi puncak permainan, kata pelatih tim asal Lisbon tersebut, Nelson Verissimo.
Mempersiapkan diri sebagai tuan rumah leg pertama pada Selasa, mantan pelatih tim muda Benfica, yang mengambil peran menggantikan Jorge Jesus pada Desember lalu, percaya diri bahwa mereka dapat maju ke babak selanjutnya setelah mengalahkan Ajax Amsterdam di babak 16 besar.
"Liverpool adalah tim yang sangat kuat, dipandu pelatih (Juergen Klopp) yang tak perlu diperkenalkan lagi. Kami akan harus berada di puncak permainan untuk kedua laga seperti saat kami melawan Ajax," kata Verissimo di jumpa pers pralaga seperti dikutip Reuters, Senin.
Baca juga: Gol tunggal Renan Lodi bawa Atletico Madrid singkirkan Man United dari Liga Champions
"Apabila kami bermain dengan kemampuan kami, kami bisa menetralisir kekuatan Liverpool. Kami merasa ada situasi di mana kami dapat mengambil keuntungan menyerang dan kami harus memiliki keamanan yang ketat dalam proses bertahan."
Verissimo juga memuji proyek jangka panjang Klopp di Liverpool dan mengatakan salah satu kekuatan terbesar tim tamunya itu adalah kecocokan, karena telah bermain bersama selama beberapa tahun di bawah pelatih yang sama.
Akan tetapi, keuntungan bermain kandang di leg pertama akan dapat membantu Benfica.
Baca juga: UEFA pindahkan final Liga Champions dari Saint Petersburg ke Paris akibat perang Eropa Timur
"Bagus bagi kami bermain pertandingan pertama di kandang. Kami akan mendapat dukungan dari pemain ke-12 kami, yaitu para fan. Kami yakin itu akan membuat perbedaan," Verissimo menambahkan.
Gelandang serang Benfica Adel Taarabt sepakat dengan sang pelatih dan berbagi keyakinan yang sama bahwa Benfica dapat membuat kejutan kepada tim lawan yang difavoritkan itu serta menemukan jalan menuju semifinal.
"Kami tidak takut Liverpool," kata Taarabt. "Saya kira kami dapat melakukannya. Kami bisa berkompetisi dan mengalahkan mereka.
"Kami sudah sampai di sini, kan? Ini berarti kami mampu mengalahkan siapapun dan kami akan melakukan yang terbaik melawan mereka."
Baca juga: Bruno sebut MU lebih memiliki identitas sejak kedatangan Rangnick, semangat baru