Mamuju (ANTARA) - Ribuan warga Kota Mamuju berbondong-bondong melarikan diri keluar kota setelah gempa bumi dengan magnitudo 5,8 mengguncang Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada Rabu siang.
Warga "eksodus" menggunakan kendaraan roda dua dan empat menuju daerah ketinggian atau pegunungan setekah gempa kuat melanda sekitar pukul 13.32 Wita. Sementara itu, korban luka-luka akibat gempa mulai teridentifikasi.
Dari keterangan, titik gempa ada di laut pada jarak 26 kilometer dari Kota Mamuju pada kedalaman 10 kilometer, episentrum gempa berada pada koordinat 2,77 lintang selatan dan 118,56 bujur timur.
Sementara itu, sedikitnya empat orang calon siswa (casis) Bintara anggota Polri yang sedang mengikuti proses seleksi dikabarkan terluka usai gempa bumi tersebut.
"Informasi ada beberapa yang luka, ada empat peserta tes yang luka," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Syamsu Ridwan saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon selularnya dari Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Korban yang terluka tersebut, kata dia, adalah peserta calon siswa yang sedang mengikuti tes di Gedung PKK Provinsi Sulbar, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur setempat, saat terjadi gempa tersebut.
"Tadi tes calon siswa di Gedung PKK Provinsi Sulbar," kata Kombes Syamsu.
Baca juga: Bangunan SMP di MBD rusak sedang akibat gempa tektonik, semoga pendidikan tak terganggu
Baca juga: BMKG: Gempa di Maluku Barat Daya terjadi akibat deformasi batuan, begini penjelasannya
Sulbar diguncang gempa, ribuan warga "eksodus" tinggalkan Kota Mamuju saat korban berjatuhan
Rabu, 8 Juni 2022 16:10 WIB