Badung (ANTARA) - Polri menetapkan lima kawasan prioritas pengamanan selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15–16 November 2022, yakni di Seminyak, Jimbaran, Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, dan Sanur.
"(Lima kawasan itu) diprioritaskan karena semua kegiatan delegasi maupun presiden akan berlangsung di sana,” kata Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi dalam keterangan yang diterima di Badung, Bali, Kamis.
Agung Setya menjelaskan operasi pengamanan selama KTT G20 akan dilakukan secara terpusat.
"Artinya, operasi kepolisian diselenggarakan mulai dari Mabes Polri sampai ke tingkat kewilayahan di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB)," katanya.
Pasukan yang bertugas untuk KTT G20 akan berdinas selama 10 hari, mulai 7-17 November 2022.
Hingga ini, katanya, polisi telah menyiapkan lebih dari 5.000 personel untuk operasi pengamanan KTT G20, sedangkan jumlah polisi yang menjadi pasukan cadangan sebanyak 1.600 orang.
Jumlah pasukan yang dikerahkan dapat bertambah menyesuaikan perkembangan situasi dan kondisi di lapangan, tambahnya.
"Polri juga menyiapkan kendaraan khusus berupa kapal, helikopter dan mobil pengawalan," imbuhnya.
Seluruh kendaraan bermotor yang digunakan kepolisian selama operasi pengamanan KTT G20 juga akan menggunakan energi listrik.
Baca juga: Pertemuan tingkat menteri G20 resmi digelar di Nusa Dua, Bali
Polri menetapkan lima kawasan prioritas pengamanan KTT G20
Kamis, 22 September 2022 12:27 WIB