Ambon (ANTARA) - Bandara Pattimura, Ambon, Maluku melayani sebanyak 30.339 pergerakan penumpang dari dan ke Ambon dalam dua pekan menjelang Ramadhan 1444 Hijriah.
"Dalam dua pekan terakhir total pergerakan penumpang sebanyak 30.339 orang," ujar Legal Compliance and Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Pattimura Ambon, Aditya Narendra saat dihubungi dari Ambon, Jumat.
Aditya menjelaskan puluhan ribu penumpang tersebut umumnya berangkat dan terbang dengan rute Jakarta-Ambon atau sebaliknya, Surabaya-Ambon atau sebaliknya dan Makassar-Ambon atau sebaliknya.
"Paling banyak penumpang yang transit di Makassar lewat jalur penerbangan dari dan ke Ambon," ungkapnya.
Menurutnya lonjakan pergerakan penumpang di Bandara Pattimura sendiri biasanya terjadi H-15 untuk arus mudik dan H+15 untuk arus balik.
Terkait hal tersebut Aditya mengatakan pihaknya telah melakukan langkah-langkah strategis untuk membantu kelancaran penerbangan dari dan ke Ambon.
"Artinya dalam hal antisipasi terjadi peningkatan penumpang maka akan diaktifkan tambahan jalur pemeriksaan penumpang keberangkatan termasuk alat-alat pendukung nya seperti x-ray. Jadi yang awalnya satu jalur menjadi dua jalur," kata dia menjelaskan.
Saat ini pihaknya tengah menjalin koordinasi dengan pemangku kepentingan lingkup Provinsi Maluku guna memastikan kelancaran lalu lintas penerbangan dari dan ke Ambon di Ramadhan nanti.
Sebelumnya pada 2022 arus penumpang mudik Lebaran di Bandara Pattimura pada H-5 idul Fitri 1443 hijriah mencapai sebanyak 4.041 orang.
"Sebanyak 2.143 orang di antaranya merupakan penumpang berangkat dari Bandara Pattimura sejak pagi hingga sore hari menggunakan 23 penerbangan," kata dia.
Sementara 1.898 orang merupakan penumpang yang tiba dari Jakarta, Surabaya (Jatim), serta Makassar (Sulsel) dengan menggunakan jasa 22 penerbangan.
Untuk itu saat ini pihaknya tengah melakukan langkah-langkah strategis antisipasi terjadi lonjakan penumpang di idul Fitri nanti.