Pemkab Morotai Perbaiki 500 Rumah Kumuh

Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, pada 2011 mendapat bantuan dari pemerintah pusat untuk memperbaiki 500 unit rumah kumuh guna mendukung pelaksanaan Sail Indonesia Morotai 2012.

"Kita tahun ini mendapat bantuan dari pemerintah pusat untuk  rumah kumuh milik warga secara bertahap," kata Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua di Ternate, Rabu.

Ia mengatakan, setiap rumah yang diperbaiki akan diberikan biaya renovasi Rp15 juta per rumah. Hal ini mengingat minimnya fasilitas seperti perhotelan sehingga rumah warga yang layak huni akan diberdayakan untuk dijadikan tempat menginap tamu.

"Dalam waktu dekat ini kita akan membuat 'homestay' karena waktu pelaksanaan Sail Indonesia Morotai sudah dekat," katanya.

Terkait bantuan rehabilitasi rumah kumuh, pihaknya beberapa waktu lalu telah melakukan kordinasi dengan Deputi Perumahan Swadaya Masyarakat Kementerian Perumahan Rakyat.

"Kami telah memasukkan berbagai kebutuhan administrasi lain terkait dengan rencana pembangunan 500 rumah tersebut. Untuk itu, Kabupaten Pulau Morotai dipastikan akan mendapat bantuan rehabilitasi 500 unit rumah kumuh," katanya

Menurut Rusli, bantuan akan diberikan bertahap. Pada 2011 sebanyak 200 unit rumah kumuh akan direhabilitasi, sedangkan pada 2012 sebanyak 300 unit rumah juga akan direhabilitasi sehingga semuanya mencapai 500 unit,

"Untuk pembangunan 200 unit rumah kumuh pada 2011 realisasinya pada September 2011, sedangkan sisanya akan dikerjakan pada 2012," katanya.

Ia mengatakan fokus rehabilitasi rumah untuk bantuan 200 unit pada 2011 diprioritaskan di desa yang berada di ibu kota kabupaten, di antaranya Desa Daruba Pante, Gotalamo, Yayasan, Darame, dan desa-desa lain.

Ia juga mengakui permukiman wilayah perkotaan harus ditata terlebih dahulu, paling tidak dijadikan rumah semi permanen, karena berada di wilayah perkotaan.

Untuk model rumah yang akan di rehabilitasi, bersifat semipermanen. Soal model kami sudah membuat tinggal disertai dengan dokumennya untuk dikirim ulang guna direalisasikan.