Ambon (Antara Maluku) - Dinas Pertanian Buru Selatan, Provinsi Maluku memrogramkan pencekatan ribuan hektare sawah pada 2013 untuk menyangga kebutuhan beras masyarakat setempat.
Kepala Dinas Pertanian Buru Selatan Ali Wael di Ambon, Sabtu, mengatakan, pencetakan sawah tersebut menindaklanjuti rapat koordinasi pengembangan jajaran Dinas Pertanian se-Indonesia di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Pencetakan sawah tersebut diprogramkan seluas 1.500-2.000 ha di kecamatan Leksula, 1.000 ha di Kepala Madan serta masing- masing 500 ha di Waesama dan Namrole.
Pengembangannya sedang disosialisasikan kepada masyarakat daerah sasaran sehingga memahami program tersebut.
Buru Selatan dimekarkan dari Buru pada 16 September 2008 dan petani di daerah itu selama ini mengembangkan padi lahan kering.
"Jadi sedang dipersiapkan petani penggarap dengan menyertakan magang di dataran Mako, Waiapo, Kabupaten Buru," ujar Ali.
Pengembangannya juga didukung pembangunan bendung untuk irigasi seperti di Waemulang yang bila rampung ditargetkan mengairi 700 ha sawah.
Khusus untuk padi lahan kering, Ali menjelaskan, dikembangkan 500 ha di kecamatan Waesama.
Hasil panen beberapa waktu lalu mencapai 10 ton gabah kering giling.
Ali juga mengatakan, produksi kacang tanah petani di dusun Emluheng yang dipanen beberapa waktu lalu mengalami kesulitan pemasaran karena terhambat transportasi. Padahal produksinya lebih dari 40 ton dengan kualitas terbaik.
"Transportasi merupakan masalah utama pemasaran produksi petani maupun nelayan di Buru Selatan sehingga menjadi salah satu program prioritas penanganan oleh Bupati Tagop Soisa dan Wakil Bupati Buce Seleky," kata Ali Wael.