Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diperkirakan bergerak mendatar di tengah rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada hari ini, Rabu.
IHSG dibuka menguat 28,47 poin atau 0,38 persen ke posisi 7,562,45. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,24 poin atau 0,56 persen ke posisi 944,39.
"Hari ini IHSG berpotensi mencoba bergerak sideways (mendatar) jelang pengumuman BI- Rate hari ini," ujar Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Rabu.
Pada Kamis (22/8/2024), perwakilan dari bank sentral seluruh dunia diperkirakan akan berkumpul di Jackson Hole, Wyoming, untuk menghadiri simposium ekonomi tahunan mereka.
Gubernur The Fed AS Jerome Powell diperkirakan akan menyampaikan pidatonya pada hari Jumat (23/8/2024).
Selain itu, pada Rabu, Departemen Tenaga Kerja diperkirakan akan merilis revisi acuan awal terhadap data ketenagakerjaan untuk 12 bulan hingga Maret, yang mana revisi data yang turun secara signifikan berpotensi mempengaruhi jalur kebijakan The Fed.
Sementara itu, indeks utama Wall Street AS ditutup melemah pada perdagangan Selasa (20/8/2024), menjelang simposium ekonomi Jackson Hole, yang akan dimulai pada Kamis pekan ini. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,15 persen ke level 40.834,97, indeks S&P 500 turun 0,20 persen ke level 5.597,12 dan Nasdaq Composite turun 0,33 persen ke level 17.816,94.
Pasar saham Asia Pasifik mayoritas naik pada perdagangan Selasa (20/8/2024), mengikuti reli Wall Street dan menjelang data ekonomi utama dari China dan Australia.
People Bank of China (PBoC) akan mengumumkan suku bunga acuan pinjaman tenor satu tahun dan tenor lima tahun, yang diperkirakan LPR tenor satu tahun akan tetap pada level 3,35 persen dan suku bunga lima tahun pada 3,85 persen.
Selain itu, juga menunggu risalah dari rapat Reserve Bank of Australia (RBA) untuk Agustus 2024. Pada rapat (7/8/2024), RBA mempertahankan suku bunga acuan pada 4,35 persen, namun mencatat "inflasi tetap di atas target dan terbukti persisten".
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 307,50 poin atau 0,81 persen ke 37.755,39, indeks Hang Seng melemah 206,58 poin atau1,18 persen ke 17.304,50, indeks Shanghai melemah 14,20 poin atau 0,50 ke 2.852,44, dan indeks Straits Times melemah 13,29 poin atau 0,39 ke 3.357,02.
IHSG dibuka menguat 28,47 poin atau 0,38 persen ke posisi 7,562,45. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,24 poin atau 0,56 persen ke posisi 944,39.
"Hari ini IHSG berpotensi mencoba bergerak sideways (mendatar) jelang pengumuman BI- Rate hari ini," ujar Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Rabu.
Pada Kamis (22/8/2024), perwakilan dari bank sentral seluruh dunia diperkirakan akan berkumpul di Jackson Hole, Wyoming, untuk menghadiri simposium ekonomi tahunan mereka.
Gubernur The Fed AS Jerome Powell diperkirakan akan menyampaikan pidatonya pada hari Jumat (23/8/2024).
Selain itu, pada Rabu, Departemen Tenaga Kerja diperkirakan akan merilis revisi acuan awal terhadap data ketenagakerjaan untuk 12 bulan hingga Maret, yang mana revisi data yang turun secara signifikan berpotensi mempengaruhi jalur kebijakan The Fed.
Sementara itu, indeks utama Wall Street AS ditutup melemah pada perdagangan Selasa (20/8/2024), menjelang simposium ekonomi Jackson Hole, yang akan dimulai pada Kamis pekan ini. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,15 persen ke level 40.834,97, indeks S&P 500 turun 0,20 persen ke level 5.597,12 dan Nasdaq Composite turun 0,33 persen ke level 17.816,94.
Pasar saham Asia Pasifik mayoritas naik pada perdagangan Selasa (20/8/2024), mengikuti reli Wall Street dan menjelang data ekonomi utama dari China dan Australia.
People Bank of China (PBoC) akan mengumumkan suku bunga acuan pinjaman tenor satu tahun dan tenor lima tahun, yang diperkirakan LPR tenor satu tahun akan tetap pada level 3,35 persen dan suku bunga lima tahun pada 3,85 persen.
Selain itu, juga menunggu risalah dari rapat Reserve Bank of Australia (RBA) untuk Agustus 2024. Pada rapat (7/8/2024), RBA mempertahankan suku bunga acuan pada 4,35 persen, namun mencatat "inflasi tetap di atas target dan terbukti persisten".
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 307,50 poin atau 0,81 persen ke 37.755,39, indeks Hang Seng melemah 206,58 poin atau1,18 persen ke 17.304,50, indeks Shanghai melemah 14,20 poin atau 0,50 ke 2.852,44, dan indeks Straits Times melemah 13,29 poin atau 0,39 ke 3.357,02.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG diprediksi mendatar di tengah rilis suku bunga BI