Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) mengimbau warga untuk tidak membangun pemukiman di kawasan rawan bencana guna menghindari musibah yang sewaktu-waktu mengancam keselamatan mereka.
"Pembangunan permukiman di zona rawan bencana masih terus terjadi di sejumlah wilayah di Kota Ternate. Lokasi-lokasi yang tergolong rawan, seperti bantaran kali mati menjadi tempat berdirinya rumah-rumah baru, meskipun kawasan ini sudah masuk dalam zona larangan pembangunan," kata Sekretaris Daerah Kota Ternate Rizal Marsaoly di Ternate, Jumat.
Di sejumlah kawasan terlarang, nampak warga melakukan pembangunan rumah, seperti sekitar kali mati di kawasan Kalumata, Jati, Toboleu, dan Kasturian.
Hal itu, menimbulkan kekhawatiran terkait dengan risiko bencana alam yang dapat mengancam keselamatan warga.
Dia menyebut pemkot telah mengimbau warga untuk tidak membangun rumah di zona-zona yang sudah dipetakan sebagai rawan bencana.
Ia menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat menghindari tinggal di kawasan berisiko bencana yang dapat mengancam keselamatan jiwa.
Pemkot juga meminta aparatur kelurahan, sebagai perwakilan pemerintah daerah yang paling dekat dengan warga, untuk lebih aktif mengontrol dan mengawasi pembangunan rumah di wilayah masing-masing.
Ia menjelaskan pentingnya meminimalisasi dampak bencana alam, antara lain menjaga keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat yang bermukim di kawasan rawan.
Pemkot Ternate juga menegaskan bahwa pengawasan dan penegakan aturan akan dilakukan dengan lebih tegas.
Prakirawan cuaca BMKG Sultan Baabullah Ternate Muhammad Fauzi Bintiang menyampaikan prakiraan cuaca untuk wilayah Maluku Utara pada Jumat.
Dia mengimbau warga tetap waspada jika beraktivitas di luar rumah, terutama di wilayah yang berpotensi hujan lebat.
Dia mengatakan cuaca hari ini umumnya cerah berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di beberapa wilayah, seperti Loloda, Kao, Weda, Patani, Obi, Mangoli, Gane, dan sekitarnya.
Pada siang dan sore hari, cuaca umumnya berawan dengan potensi hujan ringan hingga lebat meliputi wilayah Morotai, Galela, Tobelo, Kao, Loloda, Ibu, Jailolo, Sidangoli, Sofifi, Tidore, Ternate, Batang Dua, Wasile, Maba, Weda, Patani, Gane, Bacan, Obi, Mangoli, Taliabu, dan sekitarnya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Morotai, Loloda, Jailolo, Sidangoli, Oba, Gane, Obi, Taliabu, dan sekitarnya.
Warga diimbau tidak membangun pemukiman di kawasan rawan bencana
Jumat, 10 Januari 2025 12:18 WIB