Ambon (Antara Maluku) - Jenazah Dr Vitri Wilinwari (52), pendaki Gunung Binaya di Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah pada Sabtu, (6/12) lalu dijadwalkan tiba di Rumah Sakit Umum (RSU) Masohi Selasa malam.
"Rencananya jasad korban akan tiba di RSU Masohi sekitar pukul 22.00 WIT untuk diotopsi," kata pengusus Kelompok Pencinta Alam (KANAL) Ambon, Azis Tuni di Ambon, Selasa.
Pihak keluarga juga sudah berada di Masohi dan berniat membawa jasad korban ke Jakarta atau Bandung (Jabar).
Proses evakuasi yang dilakukan aparat TNI AD bersama sejumlah kelompok pencinta alam memang sangat rumit karena terbatasnya akses jalan yang dapat dipakai mobil ambulans.
Menurut Azis, lokasi terdekat yang bisa dijangkau tim TNI adalah Desa Roho kemudian akan bertemu rombongan pencinta alam yang membawa jasab korban di Desa Huaulu.
"Dari situ memang ada akses jalan gusuran namun jaraknya sekitar dua kilo meter baru menemukan jalan raya, sehingga mobil ambulans harus menunggu kedatangan rombongan," ujar Azis.
Sejak pukul 16.00 WIT, katanya, rombongan sudah mengangkut korban dengan mobil jenazah sehingga diperkirakan antara tiga hingga emmpat jam sudah tiba di RSU Masohi.
"Kami juga merasa kesal dengan sikap Balai Taman Nasional Manusela maupun Kantor SAR Ambon yang dinilai lamban dalam menangani kasus seperti ini," katanya.
Awalnya Azis menerima informasi dari rekan-rekannya yang menemukan korban yang mengalami Hypothermia, namun lokasi tersebut merupakan kawasan "blank spot" (tanpa sinyal) sehingga harus mencari daerah ketinggian untuk komunikasi.
"Kami sempat menghubungi pihak Balai Taman Nasional Manusela dan Kantor SAR Ambon namun respon baliknya lambat," kata Azis.
Vivi Wilinwari adalah peneliti senior pada Pusat Penelitian Oceanografi Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) yang memiliki hobi melakukan pendakian gunung.
Namun korban diduga kuat mengalami hypothermia saat melakukan pendakian di Gunung Binaya saat bersama dua rekannya mendaki gunung sebelumnya akhirnya ditemukan telah meninggal dunia.
Jenazah Pendaki Binaya Dievakuasi Ke Masohi
Selasa, 9 Desember 2014 22:33 WIB