Disbudpar Aru Promosi Pariwisata Lewat Sail Banda
Rabu, 4 Agustus 2010 22:36 WIB
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Aru berupaya mempromosikan aneka potensi pariwisata melalui kegiatan internasional Sail Banda 2010 yang diresmikan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono di Ambon, Selasa.
Kadisbudpar Kepulauan Aru, William Botmir di Dobo, Maluku, Rabu, mengatakan, daerah yang dikenal menjadi habitat burung Cendrawasi dan aneka satwa endemik lainnya ini sebenarnya layak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara karena memiliki banyak potensi wisata sejarah, budaya maupun wisata alam.
"Keindahan alam laut serta aneka satwa endemik inilah yang pernah menarik hasrat Wallacea bersama tim ekspedisinya dari Inggris tahun 1800 mengunjungi daerah itu, sehingga Pemkab Aru akan berupaya mempromosikan potensi wisata untuk menarik minat kunjungan wisatawan," katanya.
Upaya promosi wisata dan budaya daerah ini sudah mulai dilakukan dengan mengikuti kegiatan Maluku Expo di Kota Ambon yang berlangsung dari 30 Juli - 4 Agustus 2010, hanya saja Kepulauan Aru tidak masuk dalam rute peserta layar Sail Banda yang berangkat dari dermaga Cullen Bay Darwin, Australia Utara 24 Juli lalu .
Dia mengatakan, persiapan infrastruktur pariwisata di kabupaten ini sangat siap, bahkan yang menjadi kebangaan Aru adalah tambang mutiara yang berlokasi di Pulau Kenari yang selama ini menjadi pusat perhatian, sehingga ke depan Pemerintah Aru akan terus melakukan promosi.
Aru juga memiliki kekayaan laut dan tempat-tempat wisata yang indah serta kebudayaan masyarakat adat setempat (tarian) bisa dijual untuk menarik kehadiran wisatawan.
Dia mengatakan, kegiatan Sail Banda yang dipusatkan di Pulau Banda, Kisar serta Pulau Ambon merupakan ajang promosi kebudayaan Aru ke dunia luar, karena selain memiliki tempat-tempat wisata, Aru bisa mendapat perhatian dunia internasional melalui kunjungan para turis.
Dari sisi keamanan, daerah ini sangat aman dikunjungi sehingga melalui upaya promosi yang dilakukan Pemkab Aru, upaya untuk menjadikan kabupaten ini tempat singgah wisatawan dapat terwujud.