Ambon (ANTARA) - DPRD bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Maluku memastikan tidak akan ada calon siswa SMP dan SMA tahun ajaran 2020 yang diterima dengan cara mudah karena merupakan titipan pejabat.
"Saat penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2020 ini khususnya pada jenjang SMA, pihak sekolah diminta tidak menerima 'titipan' calon siswa dari pihak mana pun," kata Wakil Ketua DPRD Maluku, Abdullah Asis Sangkala di Ambon, Kamis.
Menurut dia, tata kelola penerimaan calon siswa harus berjalan baik dan DPRD Maluku sangat mendukung kebijakan seperti ini.
Disdikbud Provinsi Maluku juga perlu menertibkan pejabat di lingkup dinas maupun Pemprov setempat yang selama ini dinilai masih tidak mematuhi peraturan yang ditetapkan.
Dia mencontohkan jatah kursi pada sejumlah sekolah unggulan di Kota Ambon seperti SMA unggulan Siwalima, SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Ambon.
"Jika Disdikbud dan Gubernur Maluku Murad Ismail tegas maka kami di DPRD akan memberikan dukungan yang maksimal," tandasnya.
Sementara Penjabat Kadis Dikbud Maluku, Insun Sangadji menegaskan ke depan tidak ada lagi calon siswa titipan, karena lulus atau tidaknya seorang siswa ditentukan oleh hasil tes penerimaan di masing-masing sekolah.
"Mau dibawa ke mana pendidikan kita kalau terus dititip oleh oknum-oknum tertentu. Lalu, mutu pendidikannya di mana? Oleh sebab itu, saya dan gubernur sudah berkomitmen untuk tidak ada titipan, terutama untuk sejumlah sekolah unggulan di Kota Ambon," katanya.
Setiap sekolah bisa berkualitas. Bila calon siswa hanya berpatokan pada sekolah unggulan, maka akan berpengaruh terhadap penerimaan siswa di sekolah yang lain.
"Saya katakan kepada gubernur bahwa setelah ini saya inginkan semua sekolah harus menjadi bagus, dengan cara menerapkan sistem pemerataan guru," katanya
Untuk itu Disdikbud provinsi Maluku saat ini sementara membuat analisis kebutuhan guru dan dalam beberapa hari ke depan akan dipaparkan di hadapan DPRD.
Tujuannya adalah memetakan jumlah guru yang dibutuhkan di daerah ini.
"Jadi saya tegaskan bahwa untuk penerimaan peserta didik baru tahun ini di semua sekolah tidak ada yang namanya istilah titipan. Saya sudah bicara dengan seluruh kepala sekolah," tegas Insun.
"Semua akan melalui jalur seleksi dan penentuannya berdasarkan rangking, dan siapa yang memiliki nilai tertinggi maka layak masuk ke sekolah-sekolah unggulan," tambahnya.
DPRD-Disdikbud Maluku pastikan tidak ada calon siswa titipan pejabat
Kamis, 11 Juni 2020 23:16 WIB