DP3AMD Pemkot Ambon indentifikasi desa aman COVID-19

Ambon (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa (DP3AMD) pemerintah kota (Pemkot) Ambon melakukan identifikasi desa yang akan mengikuti lomba desa aman COVID-19 pada 2020.

"Kita sementara melakukan identifikasi dari 30 desa di Ambon yang akan diikutsertakan dalam lomba desa aman COVID-19 pada 2020 yang digelar Kementerian Desa," kata Kepala DP3AMD Kota Ambon Rulien Purmiassa di Ambon, Jumat.

Ia mengatakan 10 desa yang telah diidentifikasi mendekati pemenuhan indikator dengan kelompok kategori desa mandiri yakni Negeri Passo, desa maju, Desa Poka, Hunuth-DP, Negeri Lama, Galala, Negeri Laha, Hukurila dan Hutumuri, sedangkan desa berkembang yakni Negeri Rumah Tiga dan Nusaniwe.

"10 desa ini kita dorong untuk bisa memenuhi capaian indikator maksimal, tetapinya seluruh desa akan kita datangi untuk menerapkan adaptasi kebiasaan baru dalam standar lomba desa aman COVID-19, " katanya.

Rulien menyatakan berbagai kebijakan diluncurkan pemerintah terkait optimalisasi peran desa yang dibingkai dalam suatu bentuk yang terukur, agar desa diharapkan dapat menerapkan standar desa aman COVID-19.

Penilaian dibingkai dalam bentuk lomba desa aman COVID-19. Lomba ini efektif sebagai tolak ukur untuk menilai desa mana yang memiliki keseriusan dalam menerapkan protokol kesehatan untuk warganya.

Selain mewujudkan desa aman COVID-19, lomba ini juga diharapkan dapat memulihkan kembali perekonomian desa yang selama ini ikut terdampak pandemi.

Selain itu, menggiatkan padat karya tunai desa (PKTD) dan menggerakkan produksi dan konsumsi untuk membangkitkan ekonomi desa.

"10 desa yang diidentifikasi tahap pertama diharapkan dapat mencapai indikator maksimal, karena 10 desa ini punya potensi, " ujarnya.

Diakuinya, pemerintah desa akan melakukan asesmen mandiri (self asessment) dengan mengisi data unsur-unsur lomba ke dalam aplikasi Sistem Informasi Desa.

Setidaknya ada lima unsur yang dinilai yakni penerapan adaptasi kebiasaan baru, aksi setengah miliar masker desa, pelaksanaan desa tanggap COVID-19, pelaksanaan BLT Dana Desa, dan pelaksanaan Padat Karya Tunai Desa (PKTD).