Seratusan orang yang tergabung dalam Forum Komunitas Perempuan Kota Ambon memperingati Hari Perempuan Internasional pada 25 November 2010 dengan menggelar kampanye damai keliling pusat kota Ambon, Sabtu.Kampanye damai yang difasilitasi Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LAPPAN) Maluku itu dimulai dari Lapangan Merdeka, Ambon pada pukul 09.00 WIT.Peserta kampanye terdiri Ibu rumah tangga dan remaja puteri dari kawasan Waringin, Kayutiga, Ahuru, Amantelu dan relokasi Taman Hiburan Rakyat (THR).Mereka mengusung sejumlah spanduk dan baliho berisi pernyataan menolak diskriminasi gender, pengahapusan kekerasan terhadap perempuan, terutama kekerasan seksual."Aksi ini untuk membangun pemahaman masyarakat dan pihak terkait agar peduli dengan persoalan perempuan, terutama masalah kekerasan fisik dan seksual yang kerap terjadi," kata Direktur LAPPAN, Bai Hadjar Tualeka kepada ANTARA di Ambon.Selain untuk mengkampanyekan penghapusan tindakan kekerasan terhadap perempuan, kegiatan ini juga digelar untuk menginformasikan kepada wanita di Kota Ambon agar menyadari hak dan kemerdekaannya sebagai seorang perempuan."Masih banyak wanita yang terkungkung oleh status dan pemikiran patriarkal yang selama ini diciptakan lingkungannya. Sudah saatnya perempuan memperjuangkan hak-haknya," ujarnya.Tualeka mengatakan, masyarakat juga seringkali tidak menyadari perannya sebagai fungsi kontrol bagi persoalan perempuan yang terjadi di lingkungan dan komunitasnya.Karena kendati melihat terjadinya peristiwa kekerasan, tidak pernah berusaha menolong korban dengan cara melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian."Padahal dalam Undang-Undang No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga menyatakan bahwa yang melihat kejadian kekerasan harus melaporkan kepada yang berwajib," katanya.
Perempuan Kota Ambon Kampanye Damai Peringati HPI
Minggu, 28 November 2010 11:32 WIB