LAPPAN Gelar Dialog Peringati Hari HIV/AIDS
Kamis, 2 Desember 2010 8:19 WIB
Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LAPPAN) Maluku menggelar dialog "Pentingnya Mengetahui HIV/AIDS dan Dukungan Bagi ODHA" di Aula Perum Bulog Devisi Regional Maluku untuk memperingati Hari HIV/AIDS Se-Dunia yang ke-22, Rabu.
Kegiatan yang digelar dengan dihadiri komunitas masyarakat Waringin, Ahuru, Amantelu, Waihoka, Lordes, Waiheru dan Kayutiga itu menghadirkan Noni Tuharea dari Lembaga Partisipasi Pembangunan Masyarakat (LPPM), Direktur Lembaga Pengabdian Pemuda Bangsa (LP2B) Madina Mansyur, Izack Noya dan Semy Samsu dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Ambon sebagai narasumber.
"Kami mencoba memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama komunitas dampingan LAPPAN mengenai informasi penularan penyakit mematikan ini agar sedini mungkin mereka juga bisa berpartisipasi dalam mengurangi angka penyebarannya," kata Wakil Koordinator LAPPAN, Ema Sugianto kepada ANTARA di Ambon, Rabu.
Ia juga mengatakan, dialog publik tersebut juga bertujuan untuk menghapus stigmatisasi masyarakat terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) bahwa mereka tidak berbahaya dan jangan dikucilkan dalam lingkungan maupun komunitasnya, tetapi harus diberi semangat agar terus mengkonsumsi obat Anti Retroviral Virus (ARV).
"Kita tidak akan tertular apabila hanya berdekatan, makan dan minum dengan pengidap HIV/AIDS karena penularannya hanya lewat darah dan cairan tubuh," katanya.
Ema mengharapkan masyarakat yang hadir dalam dialog Pentingnya Mengetahui HIV/AIDS dan Dukungan Bagi ODHA dapat menjadi membagi informasi yang telah didapatkan kepada anggota masyarakat lainnya di lingkungannya.
"Kami sangat mengharapkan mereka bisa menjadi media informasi bagi anggota masyarakat lainnya," katanya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan program kampanye 16 hari yang dimulai dengan dialog memperingati Hari Anak Se-dunia (20 November 2010) dan Hari Perempuan Internasional (25 November 2010), serta aksi jalan damai menolak kekerasan terhadap perempuan dan anak (27 November 2010) serta pemutaran film tentang perempuan (27-30 November 2010).
"Kampanye ini akan dilanjutkan dengan peringatan Hari HAM sedunia, 10 Desember nanti dan Hari Buruh Migran Internasional pada 18 Desember 2010," kata Ema Sugianto.