BPJAMSOSTEK Maluku menyasar pelaku pasar melakukan sosialisasi aktivasi pasar kerja keras bebas cemas di pusat perbelanjaan Ambon Plaza.
Kegiatan aktivasi "pasar kerja keras bebas cemas" bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat pekerja, tentang jaminan sosial ketenagakerjaan serta mendorong peningkatan kepesertaan khususnya pada ekosistem pasar, Kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Maluku Dwi Ari Wibowo, di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan guna meningkatkan cakupan kepesertaan dan meningkatkan kesadaran, BPJS Ketenagakerjaan memiliki kegiatan kampanye kerja keras bebas cemas yang telah dimulai sejak 20 Oktober 2023.
Kampanye ini katanya, bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat pekerja dan keluarga untuk bisa bekerja bukan hanya dengan semangat tetapi juga dengan tanpa rasa khawatir dan cemas saat melakukan aktivitas kerjaan sehari-hari.
Kegiatan ini juga merupakan sosialisasi edukasi akuisisi dan hiburan kepada masyarakat kerja ekosistem pasar, yaitu pekerja penerima upah (PU) mikro kecil, dan pekerja bukan penerima, dengan melibatkan media elektronik sebagai corong informasi bagi target pasar yang dituju.
Baca juga: BPJamsostek Maluku evaluasi kinerja agen perisai di Tual
Menjangkau kepesertaan program jaminan sosial, pihaknya bukan hanya untuk masyarakat pekerja kantoran tetapi juga para pedagang di pasar yang menjual ikan, sayur, dan pedagang kelontong.
"Hari ini kita menyasar masyarakat di pusat perbelanjaan Ambon plaza, mengajak masyarakat mendaftarkan diri pada program BPJAMSOSTEK hanya dengan biaya Rp16. 800 sudah mendapat perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya bertugas memberikan sosialisasi dan edukasi kerja keras bebas cemas dengan perlindungan BPJAMSOSTEK.
Antusias masyarakat cukup baik, mendaftarkan diri menjadi peserta bukan penerima upah, ditambah penjelasan manfaat jaminan sosial tersebut.
"Kegiatan ini kami memberikan hadiah bagi masyarakat yang mendaftar dan mampu menjawab pertanyaan yang diberikan petugas, " ujarnya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Maluku serahkan santunan kematian ke ahli waris di Maluku Tengah
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Kegiatan aktivasi "pasar kerja keras bebas cemas" bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat pekerja, tentang jaminan sosial ketenagakerjaan serta mendorong peningkatan kepesertaan khususnya pada ekosistem pasar, Kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Maluku Dwi Ari Wibowo, di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan guna meningkatkan cakupan kepesertaan dan meningkatkan kesadaran, BPJS Ketenagakerjaan memiliki kegiatan kampanye kerja keras bebas cemas yang telah dimulai sejak 20 Oktober 2023.
Kampanye ini katanya, bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat pekerja dan keluarga untuk bisa bekerja bukan hanya dengan semangat tetapi juga dengan tanpa rasa khawatir dan cemas saat melakukan aktivitas kerjaan sehari-hari.
Kegiatan ini juga merupakan sosialisasi edukasi akuisisi dan hiburan kepada masyarakat kerja ekosistem pasar, yaitu pekerja penerima upah (PU) mikro kecil, dan pekerja bukan penerima, dengan melibatkan media elektronik sebagai corong informasi bagi target pasar yang dituju.
Baca juga: BPJamsostek Maluku evaluasi kinerja agen perisai di Tual
Menjangkau kepesertaan program jaminan sosial, pihaknya bukan hanya untuk masyarakat pekerja kantoran tetapi juga para pedagang di pasar yang menjual ikan, sayur, dan pedagang kelontong.
"Hari ini kita menyasar masyarakat di pusat perbelanjaan Ambon plaza, mengajak masyarakat mendaftarkan diri pada program BPJAMSOSTEK hanya dengan biaya Rp16. 800 sudah mendapat perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya bertugas memberikan sosialisasi dan edukasi kerja keras bebas cemas dengan perlindungan BPJAMSOSTEK.
Antusias masyarakat cukup baik, mendaftarkan diri menjadi peserta bukan penerima upah, ditambah penjelasan manfaat jaminan sosial tersebut.
"Kegiatan ini kami memberikan hadiah bagi masyarakat yang mendaftar dan mampu menjawab pertanyaan yang diberikan petugas, " ujarnya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Maluku serahkan santunan kematian ke ahli waris di Maluku Tengah
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023