Gubernur Maluku Murad Ismail menyampaikan permohonan maaf kepada ASN dan seluruh elemen di provinsi itu di akhir masa lima tahun jabatannya.

“Sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari khilaf dan salah di antara kita semua, terutama dalam tugas-tugas pemerintahan terdapat hal-hal yang kurang berkenan di hati bapak dan ibu sekalian, maka pada momentum ini saya dan keluarga ingin menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada semuanya,” katanya pada halal bihalal Idul Fitri 1445 Hijriah jajaran Pemprov Maluku di Kota Ambon, Selasa.

Gubernur Murad mengatakan, Lebaran tahun ini dilaksanakan dalam kehidupan sosial politik yang sangat dinamis. Meski demikian Maluku tetap harus menjaga komitmen kebersamaan di antara seluruh ASN, karena pesan moral dari halal bihalal adalah meningkatkan solidaritas, sinergisitas, persaudaraan dan persatuan.

“Saya juga berharap ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku tetap menjaga disiplin, soliditas profesionalitas dan kualitas kinerja dalam tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara serta masyarakat di daerah Maluku yang sama-sama kita cintai,” tuturnya.

Ia melanjutkan, halal bihalal tahun ini dilaksanakan di penghujung masa jabatan dia dan Barnabas Orno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.

“Saya berharap kebersamaan yang telah kita rajut selama ini dapat terus dipertahankan untuk membangun kehidupan yang lebih maju dan sejahtera di negeri raja-raja ini,” ucapnya.

Halal bihalal ini juga dihadiri Forkopimda Provinsi Maluku, Penjabat Bupati Wali Kota, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, Sekretaris Daerah Maluku, pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku serta ratusan ASN dan non-ASN.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024