Ternate (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), segera memberlakukan belajar tatap muka di seluruh sekolah mulai PAUD hingga SMP, menyusul menurunnya jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dan Ternate telah berada di zona oranye.
"Kami putuskan mulai Kamis (12/8) besok dilakukan pemberlakuan belajar tatap muka di sekolah, akan tetapi untuk belajar nanti diwajibkan untuk mentaati disiplin protokol kesehatan," kata Plt Kadisdik Kota Ternate, Bahtiar Teng di Ternate, Rabu.
Menurut dia, pemberlakuan sekolah tatap muka untuk PAUD hingga SMP yang tersebar di wilayah Kota Ternate telah disampaikan ke seluruh kepala sekolah.
Olehnya itu, pihaknya berharap agar pandemi COVID-19 di daerah ini dapat ditekan agar tidak lagi mengganggu aktivitas belajar-mengajar di sekolah.
Sebelumnya, meski di tengah tingginya lonjakan kasus COVID-19 di Kota Ternate, namun sejumlah sekolah mulai dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di tiga kecamatan terluar Kota Ternate, yakni Hiri, Moti dan Batang Dua bisa mengikuti proses belajar secara tatap muka.
"Tingkat pendemi COVID-19, di sejumlah zona-zona di beberapa Kecamatan di luar Kota Ternate masuk zona hijau seperti Hiri, Moti dan Batang Dua sehingga berlakukan system belajar tatap-muka, untuk kecamatan dalam Kota Ternate yang masih terlihat tinggi dan itu harus dihindari dengan belajar mengajar secara daring, tak bisa tatap muka sesuai edaran," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya juga masih melihat perkembangan pendemi di dalam Kota Ternate, sehingga tak membuka kemungkinan jika ada wilayah yang juga dianggap aman dan hijau dari pendemi, maka sekolah tersebut bisa juga dilakukan proses belajar tatap muka
"Jadi ini semua sesuai dengan pengecualian, jika merasa aman di satu sekolah itu maka bisa dilakukan tatap muka belajarnya dan jika tidak maka harus daring," ujarnya.
Sementara itu, keputusan Disdik Kota Ternate mendapat sambutan sejumlah orang tua murid maupun pelajar baik siswa SD maupun SMP.
Orang tua murid siswa SMP di Ternate, Suhaiba ketika dikonfirmasi menyatakan, apresiasi atas kebijakan Disdik Ternate untuk memulai pembelajaran tatap muka bagi siswa PAUD hingga SMP, karena system belajar tatap muka sangat efisien dibanding system daring, apalagi jaringan internet di Ternate sering terkendala, sehingga mengganggu aktivitas belajar-mengajar para siswa.