Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah Maluku Utara (Malut) intensif melakukan Operasi Kie Raha 2022 yang bertujuan untuk pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) di Provinsi Malut dalam rangka cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah.
Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Risyapudin Nursin di Ternate, Jumat, mengatakan operasi ini merupakan gambaran teknis pelaksanaan atau cara bertindak serta upaya menyatukan persepsi untuk mencapai tujuan dan target dalam suatu operasi.
"Memang, personel yang diterjunkan dalam operasi pekat ini telah menjalani latihan agar dapat mengetahui apa saja yang akan dilakukan, bertanggung jawab kepada siapa dan sasarannya apa, meliputi orang, tempat dan barang, sehingga ketika pelaksanaannya nanti berjalan lancar dan tanpa kendala," ujarnya.
Target operasi tersebut telah ditentukan antara lain pemberantasan miras, narkoba, judi, prostitusi, premanisme, dan petasan serta berbagai aktivitas yang meresahkan masyarakat.
Kapolda mengharapkan dengan adanya operasi ini akan memberikan kenyamanan dan ketentraman kepada warga masyarakat khususnya dalam menunaikan ibadah puasa dan Idul Fitri 1443 H, sekaligus untuk meningkatkan Kamtibmas yang aman dan kondusif.
Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil menambahkan, Operasi Pekat Kie Raha ini merupakan operasi kewilayahan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polda Malut.
Pelaksanaan Operasi Pekat dilakukan selama 10 hari ke depan pada tanggal 23 Maret hingga 1 April 2022, atau menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Baca juga: Polda Malut tetapkan lagi dua tersangka kasus dugaan korupsi irigasi, korupsi berjamaah?
Baca juga: Polda Malut gagalkan penyelundupan ratusan miras cap tikus dari Manado
Polda Malut intensif operasi pemberantasan Pekat jelang Ramadhan
Jumat, 25 Maret 2022 9:37 WIB