Surabaya (ANTARA) - Rombongan grup musik religi “Debu” mengalami kecelakaan di Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) Jawa Timur arah Pasuruan, yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia pada Senin dini hari tadi.
"Dua korban meninggal dunia merupakan warga negara asing (WNA) asal Malaysia,” ujar Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi di Surabaya, Senin siang.
Identitas kedua korban yaitu Firdaus (31) warga Kuala Lumpur, dan Alhadad Amal Sheikh Aidaros (30) warga Selangor.
Selain itu, kecelakaan yang dialami mobil Toyota Vellfire bernomor polisi L-1055-DL itu juga mengakibatkan dua orang penumpang lainnya mengalami luka berat.
Masing-masing bernama Daood Abdullah Al Daood (35) warga Kecamatan Talang, Tegal, Jawa Tengah, dan Umar (28) warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca juga: Anggota DPRD minta Pelindo operasikan kendaraan tronton tengah malam hindari kecelakaan seperti di Balikpapan
Kemudian, penumpang menderita luka ringan yaitu Jamilah Binti Abdul Qadir, serta sang pengemudi Miyarto.
Secara keseluruhan ada enam orang yang berada di dalam mobil minibus tersebut.
Seluruh korban meninggal dunia dibawa ke kamar jenazah rumah sakit terdekat, begitu pula terhadap korban luka-luka yang langsung mendapat perawatan intensif.
Baca juga: Kecelakaan maut tewaskan Vanessa Angel dan suami disebabkan supir mengantuk?
Sementara itu, kronologi kecelakaan bermula ketika kendaraan melaju kencang dari arah timur ke Pasuruan di lajur lambat, lalu diduga pengemudi mengantuk dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraan-nya.
Mobil kemudian menabrak kendaraan truk golongan tiga yang berjalan lambat searah di depannya hingga melintang menutup lajur.
Kendati demikian, polisi masih mendalami kasus tersebut dengan menggelar olah tempat kejadian perkara serta meminta keterangan beberapa saksi untuk mencari kepastian penyebab kecelakaan.
Baca juga: Lakal lantas di Ambon tewaskan satu warga dan lukai dua mahasiswi, tegakkan disiplin berlalulintas
"Penyebab kecelakaan belum diketahui pasti. Unit Laka Lantas Polres Probolinggo Kota yang akan melakukan pemeriksaan," kata AKBP Dwi Sumrahadi.
Di sisi lain, mengutip berbagai sumber, grup musik Debu eksis sejak awal tahun 2000-an dan memiliki 12 personel, terdiri dari enam laki-laki serta enam perempuan.
Debu identik dengan vokalis keturunan Barat yang aliran musiknya cenderung ke jaz, country juga dengan iringan rebana dengan lagu-lagu religi.
Baca juga: 11 peserta ritual di Pantai Payangan Jember tewas, begini kronologinya
