Ambon (ANTARA) - Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Maluku, Dewi Patimahuw menyampaikan sebanyak 219.735 warga yang tersebar pada 11 kabupaten dan kota belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP).
"Mereka ini umumnya merupakan pemilih pemula dan masih duduk di bangku sekolah setingkat SMA dan SMK/sederajat," kata Dewi di Ambon, Rabu.
Menurut dia, ratusan ribu pemilih pemula pada pemilu 2024 dan pilkada serentak tahun depan yang dijadwalkan KPU berlangsung pada 14 Februari 2024.
"Total warga Maluku yang wajib melakukan pencoblosan di Pemilu dan Pilkada serentak 2024 sebanyak 1.315.532 pemilih," ucap Dewi.
Dari total jumlah pemilih tersebut, yang baru melakukan perekaman KTP elektronik sebanyak 1.095.797 orang sedangkan yang belum merekam sebanyak 219.735 orang.
Setiap melakukan perekaman E-KTP, Disdukcapil Maluku dihadapkan dengan kendala letak geografis karena merupakan wilayah kepulauan dengan karakteristik wilayah yang sulit dijangkau oleh petugas perekaman.
Bahkan ada desa-desa di Kabupaten Seram Bagian Timur dan Kabupaten Maluku Tenggara misalnya yang tidak memiliki kendaraan reguler sehingga harus menyewa angkutan laut untuk sampai di lokasi tersebut.
"Konsekuensinya membutuhkan dukungan anggaran operasional yang lebih besar sementara alokasi anggaran pada Disdukcapil sangat minim baik di provinsi maupun kabupaten/kota," ujarnya.
Akibatnya para petugas perekam data E-KTP di lapangan tidak dapat menjangkau daerah-daerah yang tidak ada angkutan apa pun dan lokasinya terisolasi serta terpencil.
"Perekaman data untuk pembuatan E-KTP sangat terpengaruh dengan anggaran kabupaten dan kota termasuk di pemprov sangat kecil, artinya Disdukcapil tidak diberikan anggaran yang cukup maka jumlah pemilih termasuk data pemilih pemula tidak bisa direkam," kata Dewi.
Sehingga diharapkan kepada DPRD Maluku bisa ikut membantu Disdukcapil dalam mendapatkan dukungan anggaran yang lebih memadai dengan cara meminta kesediaan pemkab/pemkot soal kebijakan anggaran sehingga persoalan ini bisa diselesaikan.
219.735 pemilih pemula belum lakukan perekaman E-KTP
Rabu, 18 Januari 2023 18:34 WIB