Ambon (ANTARA) - Komando distrik militer (Kodim) 1504/Ambon menyambut kedatangan Panglima daerah militer (Pangdam) XVI/Pattimura yang baru Mayjend TNI Syafrial beserta istri untuk bertugas di Maluku.
"Kedatangan Mayjend TNI Syafrial di Kota Ambon, Maluku memberikan energi kekuatan yang baru bagi seluruh Prajurit Kodam XVI/Pattimura untuk menjaga keutuhan wilayah Maluku dan Maluku Utara yang merupakan bagian dari wilayah pertahanan NKRI yang terletak di timur Indonesia," ujar Dandim 1504 Ambon Letkol Arh Tengku Sony Sonatha di Ambon, Rabu.
Kedatangan Pangdam XVI/Pattimura yang baru diawali dengan pengalungan kain tenun adat oleh Gubernur Maluku yang juga dimeriahkan dengan suguhan hiburan tari lenso dan diiringi nyanyian adat daerah dari tim sanggar budaya.
"Ini melambangkan ciri khas kebesaran adat Maluku, acara penyambutan ini berlangsung hikmat juga meriah," kata Dandim.
Menurut Dandim, pimpinan yang baru secara otomatis membawa warna kepemimpinan yang berbeda bagi prajurit yang pastinya berdampak positif untuk melanjutkan tugas guna menopang pemerintah Provinsi Maluku dan Maluku Utara dalam upaya pembangunan di wilayah.
"Untuk itu bagi personel yang bertugas di lokasi objek pengamanan, baik pelaksanaan pengamanan terbuka dan tertutup harus selalu menerapkan prosedur pengamanan dengan baik," katanya.
Mayjen TNI Syafrial merupakan perwira tinggi TNI AD keturunan daerah Minang, Sumatera Barat yang berasal dari Sungai Limau, Padang Pariaman.
Mayjen TNI Syafrial merupakan lulusan Akademi Militer 1990. Dia berasal dari kecabangan Infanteri Kostrad. Jabatan terakhir sebelum menjadi pangdam yakni menjabat sebagai Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kaskostrad).
Saat masih berpangkat perwira menengah Kolonel tahun 2010, Syafrial dipercaya menjadi Asisten Sekretaris Pribadi Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Lima tahun kemudian dia menjabat posisi strategis sebagai Danrem 152 Baabullah, Maluku Utara tahun 2015.
Jenderal bintang dua ini juga menyandang sembilan penghargaan dan tanda penghormatan yakni Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satyalancana Kesetiaan 24 tahun, Satyalancana Kesetiaan 16 tahun, Satyalancana Kesetiaan delapan tahun. Kemudian Satyalancana Raksaka Dharma, Satyalancana Seroja, Satyalancana Dharma Nusa, Satyalancana Wira Karya dan Satyalancana Dwidya Sistha.