Ambon (ANTARA) - Sejumlah warga Kota Ambon terutama para kaum ibu yang berbelanja di pasar pangan murah yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Maluku mengeluhkan kenaikan harga beras Bulog yang dijual.
"Hanya merasa heran saja, sebab harga beras Bulog yang dijual di pasar pangan murah ini sudah naik menjadi Rp57.000/sak (lima Kg), pada hal harga yang dipatok sebelumnya Rp50.000/sak, pasar murah ini sudah berlangsung sejak awal Juli 2023," kata Jubaida warga Desa Batu merah seusai membeli dua sak beras Bulog di Ambon, Selasa.
Menurut dia hanya harga beras Bulog yang naik kalau kebutuhan yang lain masih tetap normal seperti gula pasir Rp13.500/Kg, minyak goreng Kita Rp14.000/liter, telur ayam ras Rp55.000/rak (30 butir), bawang putih Rp35.000/Kg, dan bawang merah Rp25.000/Kg, sedangkan berbagai jenis sayur masih dipatok Rp5.000/ikat besar.
Juni, pembeli lainnya yang ditemui mengakui, kalau memang harga beras Bulog di pasar Mardika sudah naik sejak kemarin sebesar Rp12.000/Kg.
"Karena itu saya datang untuk membeli di pasar pangan murah ini mungkin lebih murah lagi, ternyata harga beras juga sudah naik, dari Rp50.000, menjadi Rp57.000/sak," kata dia.
Sementara Pimpinan Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara Saldi Adrin yang ditemui dilokasi pasar murah di halaman parkir gereja Rehoboht kawasan Batu Gantung, mengatakan, harga beras Bulog memang sudah bergerak naik secara nasional, jadi kita jual di lokasi pelaksanaan pasar murah ini sudah sesuai dengan harga yang ditetapkan Pemerintah.
Dia menjelaskan, terkait masalah harga penjualan beras di Maluku dan Maluku Utara ini ada perubahan harga tebus di Kantor Bulog, yang awalnya harga lama itu Rp8.900/Kg melalui peraturan per Badan Nomor 187/KS02/K/8/2023 terbit tanggal 29 Agustus 2023 dan berlaku per tanggal 1 September 2023, harga berubah menjadi Rp10.550/Kg, yang semula dari Rp8.900/Kg," ujarnya.
"Mau tidak mau Bulog sebagai operator akan menjalankan aturan yang sudah ada itu, memang terjadi agak sedikit bingung di masyarakat, kok tiba-tiba naik," katanya.
Dia mengatakan, fungsi Bulog untuk menyosialisasikan dengan harga yang baru ini, namun pihaknya juga menyampaikan kepada masyarakat di Kota Ambon jangan khawatir untuk masalah stok beras Bulog.
Dia menambahkan, untuk kegiatan pasar murah yang dilakukan hari ini pada enam lokasi yang tersebar di Kota Ambon, Bulog menyiapkan 18 ton, seperti misalnya di di lokasi pasar murah Batu merah disiapkan lima ton, di lokasi gereja Rehoboht kawasan Batu Gantung empat ton, dan lainnya itu masing-masing dua ton.
Masyarakat Kota Ambon keluhkan kenaikan harga beras Bulog
Selasa, 5 September 2023 19:13 WIB