Jakarta (ANTARA) - Kepala Pelatih Tunggal Putri Indonesia Indra Wijaya mengatakan Gregoria Mariska Tunjung sudah mulai menunjukkan peningkatan performa yang cukup stabil pada beberapa turnamen menjelang Olimpiade Paris 2024.
Meskipun masih belum mampu untuk menembus babak semifinal Indonesia Open 2024 setelah kalah di babak perempat final, Jumat (7/6), Gregoria dinilai telah memberikan penampilan yang baik dan semangat juang tinggi saat menghadapi pemain-pemain unggulan.
“Kalau saya bilang, dia sudah mulai stabil. Penampilannya juga sudah cukup baik, meksipun ada terkendala sedikit kondisinya. Tapi overall, dia bisa mengatasinya,” ungkap Indra saat ditemui di Istora Senayan Jakarta.
Peningkatan performa tersebut mengacu pada catatan Gregoria sepanjang awal pertengahan tahun ini. Baru-baru ini, ia menjadi semifinalis turnamen BWF Super 750 Singapore Open usai kalah dari unggulan pertama An Se Young (Korea Selatan) melalui rubber game ketat.
Selanjutnya, tunggal putri peringkat sembilan dunia itu terhenti di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 Indonesia Open 2024 setelah menelan kekalahan dari unggulan keenam Wang Zhi Yi (China).
“Meski demikian, dari segi permainannya, cara Grego membaca lawan per lawan harus bagaimana, (itu ada peningkatan). Itu evaluasi yang sama-sama mereka dan kita buat. Sama-sama ke depannya harus disiapkan lagi,” ujar Indra.
Dengan catatan ini, Indra mengatakan Gregoria dan tim akan segera mengalihkan fokus pada program-program latihan demi memaksimalkan performanya di panggung olahraga terbesar, bulan depan.
“Pasti (latihan akan lebih intens). Persiapan menuju ke sana (Olimpiade) pastinya akan lebih fokus lagi. Recovery-nya harus dibereskan, waktunya cukup panjang,” kata Indra.
“Sebagai pelatih, saya melihat Gregoria menunjukkan suatu kedewasaan, semangatnya sudah terlihat berbeda. Kita tahu saat ini persaingan begitu ketat, tapi semangatnya luar biasa, dan itu yang harus kita jaga,” ujarnya menambahkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih: Gregoria tunjukkan peningkatan stabil jelang Olimpiade