Ambon (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) XV Pattimura meningkatkan mitigasi kerawanan konflik menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) di Maluku Utara.
"Kepada tim intelijen agar melaksanakan deteksi dini dan pencegahan dini pada setiap kemungkinan pihak-pihak yang berusaha menggagalkan pelaksanaan pilkada serta bagi satuan teritorial agar lebih menggencarkan bimbingan teritorial (Binter) yang baik, dan merangkul seluruh komponen masyarakat," kata Panglima Daerah Militer (Pangdam) XV Pattimura Mayjend TNI Syafrial dalam keterangan yang diterima di Ambon, Jumat (9/8).
Hal itu dikatakan Pangdam saat memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit, PNS dan Persit di jajaran Korem 152/Baabullah Maluku Utara.
"Hindari berbagai jenis pelanggaran yang dapat mencoreng institusi dan menghilangkan kepercayaan masyarakat kepada TNI, mari kita semua laksanakan tugas mulia ini secara ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab sebagai seorang prajurit profesional yang memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI," katanya menjelaskan.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya menyiapkan sebanyak 2.330 personel untuk mengamankan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Maluku dan sekitarnya.
"Untuk membantu pengamanan Pilkada 2024 di Maluku kami menyiapkan kurang lebih 1.830 personel TNI untuk membantu mengamankan pelaksanaan Pilkada 2024, dan menyiapkan personel cadangan kurang lebih 500 orang yang digunakan sewaktu-waktu jika ada perubahan situasi, beserta alutsista yang diperlukan," ujarnya.
Pangdam juga menyampaikan, berkaitan menghadapi pesta demokrasi Pilkada serentak di 8 kabupaten, 2 kota dan 1 Provinsi wilayah Maluku Utara, sesuai yang diamanatkan dalam Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 Pasal 7 ayat (2) huruf b angka 10 serta Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum, TNI memiliki kewajiban untuk turut serta membantu pemerintah daerah mensukseskan Pilkada serentak melalui perbantuan kekuatan kepada Polri.
"Netralitas TNI harus dipegang teguh secara tegak lurus, prajurit yang nantinya akan melaksanakan tugas pengamanan pemilu agar mempedomani SOP serta mendahulukan upaya preventif dan persuasif dalam setiap penanganan permasalahan di lapangan" tegas Pangdam
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga, PJU Kolakops 152/Baabullah, Para Dandim/Kabalak/Danyon serta secara daring prajurit jajaran Korem 152/Baabullah dari satuan masing-masing.