Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku memaksimalkan program studi diluar kampus utama (PSDKU) Maluku Barat Daya (MBD) untuk pemerataan pendidikan di daerah terluar.
"Saat ini, PSDKU Unpati Maluku Barat Daya memiliki 1.132 mahasiswa aktif yang terdaftar di PD-DIKTI pusat. Sebanyak 103 mahasiswa menerima beasiswa KIP Kuliah, sementara 100 mahasiswa lainnya menerima beasiswa dari Inpex Masela Ltd," kata Ketua Koordinator PSDKU Maluku Barat Daya Abraham Mariwy dalam keterangan yang diterima di Ambon, Jumat.
Ia menyampaikan bahwa saat ini terjadi perkembangan signifikan PSDKU selama delapan tahun beroperasi di MBD, termasuk peningkatan jumlah mahasiswa, lulusan, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan.
Menurutnya, perkembangan kemajuan PSDKU di Maluku Barat Daya tak terlepas dari kolaborasi Unpati dengan Pemerintah Provinsi Maluku hingga pemerintah kabupaten MBD.
"Tentu kami mengapresiasi dukungan Pemprov Maluku dan Pemda MBD serta akademisi yang berhasil memasukkan MBD sebagai daerah terdampak blok Masela, sehingga memungkinkan pemberian beasiswa kepada mahasiswa PSDKU," kata dia.
Baca juga: Unpatti beri pelatihan menulis pada penerima beasiswa KIP
Ia mengungkapkan bahwa saat ini tenaga pendidik dan kependidikan PSDKU MBD didukung oleh 45 dosen, terdiri atas 16 dosen PNS, 23 dosen PPPK dan enam dosen non-PNS.
"Sebanyak enam dosen sedang menempuh studi S3. Selain itu, 25 tenaga kependidikan berperan aktif dalam mendukung kegiatan akademik dan administrasi," ucapnya.
Dalam meningkatkan fungsi PSDKU sebagai kepanjangan tangan dari Unpatti, program kerja dan rencana transformasi ke depan, PSDKU akan meningkatkan jumlah dosen berkualifikasi S3, memperkuat penelitian, serta mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).
"Program MBKM memungkinkan mahasiswa belajar dari dosen luar Unpatti dan melakukan pengabdian di daerah terpencil yang dapat diakui hingga 20 satuan kredit semester (SKS)," katanya.
Baca juga: Unpatti ajukan pembukaan dua program doktor ke Kemendikbudristek
Ia mengatakan PSDKU juga memiliki visi jangka panjang untuk bertransformasi menjadi Universitas Kepulauan Selatan Daya.
Sementara itu, merespons hal tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Maluku Barat Daya mewakili bupati Simon Dahoklory menyampaikan pentingnya pendidikan tinggi sebagai pilar utama pengembangan SDM dan percepatan pembangunan.
“Keluhan putra-putri terbaik MBD untuk mengakses pendidikan tinggi terjawab dengan berdirinya PSDKU,” ujar Simon.
Ia berharap program Unpatti ini dapat berkelanjutan, sehingga tak ada lagi keluhan tentang sulitnya akses pendidikan tinggi di daerah itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unpatti maksimalkan PSDKU untuk pemerataan pendidikan di daerah