Jakarta (ANTARA) -
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu dibuka meningkat di tengah pasar menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) dan Federal Open Market Committee (FOMC) Amerika Serikat (AS) hari ini.
Pada awal perdagangan Rabu pagi, rupiah menguat 5 poin atau 0,03 persen menjadi Rp15.330 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.335 per dolar AS.
"Investor masih wait and see menantikan Rapat Dewan Gubernur BI sore ini dan FOMC malam ini," kata analis mata uang Lukman Leong saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Bank Indonesia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga BI-Rate dan mengulangi pernyataan pada pertemuan sebelumnya seputar stabilitas nilai tukar dan pertumbuhan ekonomi.
Di sisi lain, Lukman memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak datar terhadap dolar AS dengan kecenderungan melemah tipis setelah data penjualan ritel AS yang lebih kuat dari perkiraan.
Penjualan ritel AS Agustus 2024 tercatat sebesar 0,1 persen secara month on month (mom), lebih tinggi dari perkiraan -0,2 persen.
Lukman memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.275 per dolar AS sampai dengan Rp15.400 per dolar AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah meningkat di tengah pasar nantikan hasil RDG BI dan FOMC AS