Jakarta (ANTARA) - Genoa tidak akan dapat didampingi para penggemarnya saat menjamu Juventus pada akhir pekan ini, setelah pada Jumat otoritas keamanan Italia memutuskan untuk menghukum klub tersebut karena kericuhan penonton saat mereka kalah dari rival sekota, Sampdoria, di ajang Piala Italia.
Kantor berita Italia ANSA melaporkan bahwa prefektur Genoa telah mengambil keputusan, menyusul kericuhan yang melebar antara penggemar garis keras kedua tim tersebut sebelum dan setelah pertandingan derby pada Rabu (25/9). Pertandingan itu dimenangi Sampdoria melalui adu penalti dengan skor 6-5.
Narasumber di Genoa mengatakan kepada AFP bahwa petinggi klub sedang mempersiapkan diri untuk mengumumkan keputusan resmi mereka.
Para penggemar Sampdoria juga dilarang menghadiri pertandingan kandang mereka selanjutnya, melawan Juve Stabia di Serie B pada 4 Oktober.
Pada Kamis (26/9), Menteri Dalam Negeri Italia mengatakan departemen keamanan masyarakat sedang mengevaluasi empat pertandingan Genoa dan Sampdoria berikutnya. Mereka juga disebut telah meminta Serie A dan Serie B untuk mengatakan kepada klub-klub untuk tidak menjual tiket pertandingan-pertandingan tersebut sampai keputusan final diambil.
Genoa menjelang pertandingan kandang melawan Juventus pada Sabtu (28/9), dengan situasi hanya unggul satu poin di atas zona degradasi.
Kericuhan pada Rabu disusul perseteruan antara para penggemar Napoli dan Palermo pada Kamis.
Masalah kericuhan itu membuat pertandingan babak kedua harus ditunda selama tujuh menit, sebab para penggemar dari kedua kubu saling melempari suar dan kembang api. Pertandingan itu sendiri dimenangi Napoli dengan skor 5-0.
Para penggemar Napoli juga terlibat perseteruan dengan para penggemar Cagliari di Sardinia pada awal bulan ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Genoa tidak dapat didampingi penggemar saat menjamu Juventus