Ambon (Antara Maluku) - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) INPEX Masela Ltd melanjutkan eksplorasi pengeboran pada lapangan Gas Abadi di Blok Masela, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB).
Manajer komunikasi Corporate INPEX Alfred Menayang, kepada Antara, Senin, membenarkan perusahaan tersebut saat ini sedang melakukan pengeboran pada sumur eksplorasi di Prospek Berkat yakni sumur Berkat-1.
"Sebelumnya INPEX sudah menyelesaikan pengeboran di tiga sumur delineasi yakni Abadi-8, Abadi-9, dan Abadi-10 dengan aman tanpa adanya kecelakaan kerja.Pengeboran di tiga sumur tersebut dilakukan sejak Juni 2013," katanya.
Hasil pengeboran pada tiga sumur tersebut, kata Alfred, telah dilaporkan oleh President Director Indonesia INPEX Shunichiro Sugaya kepada Gubernur Maluku Said Assagaff pada 7 Mei 2014.
Dalam pertemuan tersebut Shunichiro Sugaya didampingi Vice President Coprporate Services INPEX Nico Muhyiddin dan Kepala Unit Percepatan proyek Abadi SKK Migas Gde Ketut Budhiarta.
Menurut Alfred, pimpinan perusahaan patungan tersebut merasa berkewajiban melaporkan setiap perkembangan pengeboran yang dilakukan perusahaan kepada pemerintah Provinsi Maluku sebagai salah satu pemilik lokasi pengeboran tersebut.
Pengeboran di Sumur Berkat-1 diharapkan berjalan lancar dan aman serta mencapai hasil yang diinginkan.
Kegiatan pengeboran lanjutan tersebut merupakan kelanjutan dari kegiatan suvei dan pengeboran yang dilakukan Inpex untuk mendapatkan data geologi, reservoir dan teknik pengeboran dalam rangka mengoptimalkan pengembangan Lapangan Gas Abadi serta untuk mengeksplorasi prospek Berkat, yang juga terletak dalam Blok Masela.
Menurut Alfred, INPEX sebelumnya telah melakukan kegiatan suvei seismik 2D pada tahun 1999 dan dilanjutkan dengan pengeboran sumur ekplorasi Abadi-1 di tahun 2000 dengan hasil yakni menemukan Lapangan Gas Abadi tersebut.
Pada tahun 2001 kegiatan survei seismik 3D dimulai dan diteruskan kegiatan pengeboran tahap kedua pada dua sumur delineasi Abadi-2 dan Abadi-3 tahun 2002.
Setelah melakukan berbagai kajian, INPEX melakukan kegiatan pengeboran tahap ketiga tahun 2007-2008 pada empat sumur delineasi, yakni Abadi-4, Abadi-5, Abadi-6 dan Abadi-7.
INPEX adalah perusahaan minyak dan gas terbesar dari Jepang yang telah beroperasi di Indonesia semenjak tahun 1966.
Selama lebih dari 47 tahun di Indonesia, INPEX telah melaksanakan 41 proyek minyak dan gas bumi dan saat ini berpartisipasi dalam 12 blok migas yang mencakup kegiatan eksplorasi, pengembangan dan produksi.
Perusahaan itu saat ini sedang mengembangkan Lapangan Gas Abadi di Blok Masela yang terletak di lepas pantai, yaitu di Laut Arafura sekitar 155 Km arah Barat Daya Kota Saumlaki.
Proyek Abadi merupakan kilang LNG terapung pertama di Indonesia yang mendapat persetujuan dari Pemerintah Indonesia.
Rencana pengembangan Proyek Abadi menggunakan integrasi Floating Storage Production and Offloading (FPSO) dengan teknologi LNG, tahap pertama kapasitas produksinya ditargetkan sebesar 2,5 juta metric ton LNG per tahun.
INPEX juga sedang mengerjakan tahap pengembangan lebih lanjut dari Lapangan Gas Abadi agar dapat mengembangkan potensi Blok Masela secara penuh di masa depan.