Ternate (ANTARA) - Manajemen Malut United menyatakan, tim PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah melakukan verifikasi manual terkait dokumen persyaratan dan melihat kondisi infrastruktur Gelora Kieraha secara keseluruhan untuk mengikuti Liga 1 musim mendatang.
"Setiap tahunnya Asian Football Confederation (AFC) selalu mengupdate kesiapan tim mengikuti kompetisi di level Asia maupun di regional, tentunya PSSI juga melakukan hal yang sama, jadi ada verifikasi terhadap lima aspek. Yang dinilai pertama yakni aspek keuangan, ada aspek personal dan administrasi terkait dengan sumber daya yang dimiliki oleh klub dan Malut United telah memenuhi syarat," kata Perwakilan Manajemen Malut United Asghar Saleh di Ternate, Kamis.
Dengan demikian, lanjut dia, Malut United dinyatakan lolos untuk level nasional dan layak untuk mengikuti kompetisi Liga 1 musim berikutnya.
Sedangkan untuk level Asia, hanya ada enam klub yang dinyatakan lolos yakni PSS Sleman, Persik Kediri, Dewa United, Persib Bandung, Borneo FC, dan Persita Tangerang dari 18 peserta Liga 1.
Dia menyebut, 12 tim lainnya termasuk Malut United tidak memenuhi syarat, termasuk belum memiliki pelatih kiper sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh AFC yaitu pelatih level 3 sedangkan Malut United memiliki pelatih kiper level 2.
Begitu pula dengan pelatih fisik belum memenuhi standar regulasi yang ditetapkan AFC.
"Kalau Malut United diberi kesempatan untuk bermain di kompetisi Asia, Malut United akan mencari jalan keluar dengan menggunakan jasa pelatih kiper atau pelatih fisik yang berlisensi sesuai ketentuan yang diatur AFC," ujar Asghar.
Sedangkan untuk stadion yang wajib menggunakan single seat, manajemen Malut United sudah melakukan antisipasi dengan mendaftarkan Gelora Bung Tomo Surabaya sebagai arena alternatif jika klub tersebut berkompetisi di Asia.