Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak 61 siswa kelas 12 SMA Negeri Siwalima Ambon siap mengikuti ujian nasional berbasis komputer (online) yang digagas Kementerian Kebudayaan RI untuk tahun ajaran 2015.
"Seluruh siswa menyatakan siap untuk mengikuti UN berbasis komputerisasi (computer based Test/CBT). Apalagi para siswa saat ini merupakan generasi yang menguasai teknologi informasi," kata Kepala Sekolah SMA Negeri Siwalima Ambon, Paula Tahaparry di Ambon, Jumat.
Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan ujicoba sebanyak empat kali yakni pada Universitas Air Langga dan PD. Makassar, masing-masing sebanyak dua kali, sehingga dirasakan para siswa siap untuk mengikuti ujian berbasis komputer yang untuk pertama kalinya diberlakukan di tanah air tersebut.
Selain itu, para siswa SMA Siwalima juga dijadwalkan akan melakukan ujicoba penggunaan komputer yang telah terkoneksi dengan jaringan internet pada pekan depan, sebagai bagian dari pra kondisi menghadapi ujian tersebut.
"Sesuai koordinasi yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Maluku sarana komputer yang akan digunakan untuk ujian online yakni milik Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) serta Balai Diklat Maluku, karena sarananya lengkap dan didukung jaringan internet yang memadai," ujarnya.
Pihaknya bersama para guru, lanjut Paula, terus melakukan penguatan untuk mempersiapkan para siswa menghadapi ujian berbasis komputer yang baru pertama kali diikuti, terutama menyangkut mental dan psikologi mereka.
Secara umum mereka telah siap mengikuti ujian berbasis komputer karena proses belajar mengajar setiap hari juga menggunakan komputer, di samping sebagian besar siswa memiliki laptop atau notebook serta akses internet memadai dalam membantu tugas-tugas belajar mereka.
"Tetapi mental mereka memang harus dipersiapkan lebih matang sehingga tidak grogi dan canggung saat UN online yang dijadwalkan berlangsung serentak pada 13 April mendatang," katanya.
Paula Tahaparry bersyukur SMA unggulan yang didirikan tahun 2006 dan dipimpinnya itu ditetapkan sebagai satu-satunya sekolah di Maluku yang masuk dalam daftar 500 sekolah di Indonesia untuk ujicoba UN online.
"Ini bentuk kepercayaan bagi para guru dan siswa untuk mengikuti UN online. Diharapkan hasilnya dapat menjadi penentu dan ukuran keberhasilan pendidikan di Maluku di masa mendatang," katanya.
Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Dikbud Maluku, Melky Lohy membenarkan SMA Negeri Siwalima merupakan satu-satunya sekolah di Maluku yang akan mengikuti UN berbasis komputer.
"Para siswa SMA Siwalima lebih siap karena proses belajar mengajar mereka telah menggunakan sistem kompterisasi," katanya.
Sebenarnya, SMA Negeri 1 Ambon telah menyatakan kesiapan menggelar UN berbasis komputer, tetapi setelah dievaluasi akhirnya dibatalkan karena fasilitas pendukung berupa komputer masih sangat terbatas dan tidak mencukupi rasio perbandingan yang ditetapkan.
Berdasarkan data jumlah siswa di SMA Negeri 1 Ambon yang akan mengikuti UN tahun ini sebanyak 240-an siswa, sedangkan fasilitas komputer yang tersedia di salah satu SMA favorit di Kota Ambon tersebut hanya sebanyak 32 unit.
Siswa SMA Siwalima Siap UN Online
Jumat, 20 Maret 2015 20:41 WIB